Jeddah (Sigi Jateng) – Kerajaan Arab Saudi akhirnya membuka sebagian penerbangan internasional secara bertahap, setelah dilarang selama 6 bulan lamanya, akibat pandemi virus Corona.
Pembukaan jadwal penerbangan international itu rencananya akan dimulai pada 15 September besok. Pelaksanaan ibadah Umrah pun rencananya juga akan dibuka secara bertahap.
Hal itu diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dikutip pemberitaan Arab News, pada Senin (14/9/2020),
“Kerajaan akan mengakhiri semua larangan perjalanan lewat udara, darat dan laut setelah 1 Januari tahun depan,” ujar Kementerian Dalam Negeri.
Warga Timur Tengah dan mereka yang merupakan warga non-Saudi dengan izin tinggal atau visa yang valid akan diizinkan memasuki wilayah kerajaan mulai 15 September. Tapi syaratnya mereka tidak terinfeksi virus Corona dalam 48 jam terakhir.
Kerajaan juga memberikan kategori luar biasa lainnya bagi mereka yang bisa masuk Arab Saudi yakni para pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing dan orang-orang yang membutuhkan perawatan medis akan diizinkan masuk dan keluar Saudi mulai 15 September.
Para pelajar Saudi yang di luar negeri juga bisa bernapas lega karena mereka termasuk yang dikecualikan dari larangan penerbangan. Bahkan penerima beasiswa, pelajar di bidang medis yang harus menimba ilmu di luar negeri juga diperbolehkan.
“Saya sudah mendapatkan surat penerimaan dari sebuah universitas di Belanda saat kebijakan lockdown berlaku, saya sudah menunggu lama pencabutan larangan itu diumumkan,” ujar Jawaher Abdulattif dari Jeddah yang tengah mengejar gelar PhD-nya.
Baca Berita Lainnya
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
- Sstt Akan Ada Konser Gilga Sahid di DTW Curugsewu Kendal saat Libur Lebaran 2024, Catat Tanggal Mainnya!
- Penipuan BBM Pertamax di SPBU Terbongkar, Bareskrim Tangkap Lima Orang Tersangka, Begini Motifnya
- Lunas Pajak 100 Persen, Dua Kecamatan di Kendal Dapat Reward
“Kabar ini mengejutkan, namun kabar yang baik, saya akhirnya bisa mengatur jadwal penerbangan dan memulai studi saya,” sambung Jawaher.
Keluarga yang sudah terpisah karena lockdown juga akhirnya bisa bertemu sanak famili di luar Arab Saudi. Sementara untuk umrah akan dibuka secara bertahap.
Seperti diketahui, sebelumnya Umrah sudah dilarang oleh Arab Saudi. Penangguhan Umrah dan ibadah haji dilakukan karena Arab Saudi khawatir pandemi virus corona akan menyebar ke kota-kota paling suci Islam di sana. (Dtc/dye)