BATANG (Sigi Jateng) – Warga Desa Sawahjoho Kecamatan Warungasem digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di bawah jembatan Tol Batang-Semarang tepatnya di KM 343, Jumat (11/9) petang.
Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas tersebut kali kali pertama ditemukan oleh Rudiyono salah seorang warga Desa Sawahrejo yang sedang mencari rumput disekitar lokasi. “Saat itu saya sedang mencari rumput, lalu saat menuju ke sungai bawah jembatan mencium bau busuk,” ujarnya.
Sontak begitu mencari sumber bau busuk ternyata ada sesosok mayat dengan kondisi telungkup dan terikat. “Saya sangat kaget dan lompat. Ternyata ada sesosok mayat dengan kondisi telungkup,” ucapnya.
Rudiyono pun langsung memberitahu ke warga lain dan melaporkan ke Kepala Desa Sawahjowo terkait penemuan adanya sesosok mayat yang dilihatnya tersebut. “Mayat itu mengenakan baju loreng TNI dan bercelana panjang warna hitam serta dengan kondisi terikat,” bebernya.
Kades Sawahjowo, Zaenal mengatakan pihaknya membenarkan tentang adanya laporan penemuan sesosok mayat tersebut. “Iya ada laporan masuk tentang penemuan sesosok mayat tersebut. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, Babinsa dan Babhinkamtimas setempat, lalu menuju ke lokasi penemuan,” kata dia.
Zaenal mengatakan dilihat dari ciri-ciri pada korban, jenasah bukan merupakan warganya. “Sudah dievakuasi dan dibawa tim medis untuk dioutopsi serta dilakukan identivikasi. Yang jelas kalu dilihat dari ciri-ciri bukan warga kami,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batang AKP Budi Santosa mengatakan begitu mendapat informasi penemuan mayat. Pihaknya bersama anggota langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara dan meminta sejumlah keterangan saksi.
“Saat ini masih di lakukan outopsi oleh tim emdis di RSUD Kalisari. Anggota juga sudah mulai lakukan pengumpulan data dan lidik. Nanti hasilnya akan kita jelaskan,” kata Budi.
Hingga berita ini diturunkan, kasus penemuan mayat tanpa identitas tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat guna penanganan lebih lanjut. (Dye)
