SLAWI (SigiJateng) – Jamlah pasien positif corona di Kabupaten Tegal terus bertambah. Pada pasca lebaran ini juga sudah bertambah. Kini total pasien positif corona di Slawi menjadi 17 orang.
Seorang perempuan asal Kecamatan Slawi dinyatakan positif terkena virus corona. Perempuan berusia 28 tahun ini menjalani perawatan di Ruang Isolasi RS Harapan Sehat Kabupaten Tegal. Salah satu sumber di Dinkes Kabupate Tegal, Sabtu (30/5/2020) membenarkan adanya pasien positif virus corona yang dirawat di RS Harapan Sehat. Pasien masuk ke rumah sakit, Jumat (29/5/2020) siang dan hasil pemeriksaan positif terkena virus corona. Sehingga pasien langsung masuk ke ruang isolasi.
“Betul jumlah pasien virus corona bertambah satu, sehingga total 17 kasus. 12 pasien sembuh, tiga meninggal dunia dan dua lainnya masih dirawat di RS Harapan Sehat,” katanya.
Untuk saat ini, tambah sumber tadi, belum bisa diketahui dari kluster mana. Dimungkinkan ini kluster baru, karena selama ini pasien tidak pernah berhubungan dengan pihak luar. Bahkan tidak juga ke luar kota atau berhubungan dengan keluarga atau tetangga yang baru pulang dari luar kota.
“Kemungkinan besar kluster baru, tapi lebih detailnya nanti setelah hasil pemeriksaan keluar. Apakah memang kluster baru atau pernah berhubungan dengan tetangga atau keluarga yang baru keluar kota,” tambahnya.
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
Sementara itu, Anggota Komisi III M. Khuzaeni membenarkan informasi adanya pasien positif virus corona baru di Kabupaten Tegal. Dinas kesehatan harus segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan dari mana pasien ini tertular.
“Apakah saat Lebaran atau ada kluster baru di Kabupaten Tegal. Pada masyarakat Kabupaten Tegal untuk berhati-hati, karena virus corona masih berkembang di sini. Terutama harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” kata Khusaeni. (Rateg/Aris)