DEMAK (SigiJateng) – Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan kajian online kitab Bulughul Maram Bab Sedekah yang disiarkan secara langsung melalui live instagram @KKN_posko33, Selasa (20/10/2020.
Bulughul Maram merupakan sebuah Kitab kumpulan Hadits karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, yang terdiri dari beberapa Bab, salah satunya yaitu Bab Sedekah Acara ini merupakan salah satu program kerja dari Pendidikan Agama dan Dakwah.
Kegiatan kajian online diisi oleh pemateri Ustadz Ali Septa Anggun Nugraha selaku pengurus Pondok pesantren Al-Hikmah, Pedurungan Lor, Semarang. Dipilihnya bab sedekah bertujuan agar masyarakat terutama teman-teman mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kebiasaan perilaku bersedekah.
Ali Septa Anggun mengatakan, banyak orang yang kurang memahami esensi bersedekah, seperti halnya bersedekah jika memiliki uang yang berlebih, atau bersedekah jika sudah merasa kaya. Menurutnya, bersedekah yang lebih utama adalah ketika kita tidak memiliki apa apa namun kita masih tetap bersedekah atau berbagi.
“Karena bersedekah merupakan sebuah perilaku yang menjadi kebiasaan untuk selalu berbagi semampu kita dan sebisa kita dimanapun dan kapanpun, dengan mengharap ridho Allah swt,” kata Ali Septa Anggun selaku pemateri pada kajian online ini.
Ahmad Nafis Syahbana selaku penanggungjawab program kerja kelompok 33 KKN UIN Walisongo mengatakan untuk memudahkan dan mengurangi kerumunan massa maka acara ini dilakukan melalui media platform instagram karena dirasa lebih mudah untuk diakses. Saat pandemic, seperti ini memang diharapkkan untuk menhindari kerumunan. Selain itu juga selalu Makai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun.
Baca Berita Lainnya
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
- Sstt Akan Ada Konser Gilga Sahid di DTW Curugsewu Kendal saat Libur Lebaran 2024, Catat Tanggal Mainnya!
- Penipuan BBM Pertamax di SPBU Terbongkar, Bareskrim Tangkap Lima Orang Tersangka, Begini Motifnya
- Lunas Pajak 100 Persen, Dua Kecamatan di Kendal Dapat Reward
“Instagram saat ini sangat populer ditengah masyarakat dan dirasa lebih mudah diakses dari pada paltform lain, dan tentunya aman dari kerumunan. Dipilihnya Bab Sedekah, agar masyarakat terutama teman teman mahasiswa mampu memahami dan menerapkan kebiasaan perilaku bersedekah,” katanya. (n/s/aris)