Nasib Mirna Anisa Belum Jelas, Ini Kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro

SEMARANG (SigiJateng) – Hingga Kamis (3/9/220) atau H-1 waktu pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah ke KPU, nasib incumbent dr Mirna Anisa di Pilkada Kendal juga belum jelas. Pasalnya, Mirna belum mendapatkan kepastian partai apa yang mengusungngnya. Partai Gerindra, yang merupakan partai yang mengusungnya pada Pilkada 2015 juga tidak bisa mengusung sendiri. Karenanya, Partai Gerdindra harus berkoaliasi.

Sebetulnya, Mirna juga tidak tinggal diam mencari rekomendasi. Setahun lalu, Mirna Anisa juga sudah mencoba mencari rekomendasi lewat PDI Perjuangan dengan ikut mendaftarkan diri, namun kenyataanya rekomendasi PDI Perjuangan jatuh ke bapaslon Tino Indra dan Mukh Mustamsikin.

Beberapa bulan lalu, sempat dikabarkan Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Golkar dengan menduetkan Mirna politisi muda Dico Ganinduto. Namun duet ini juga batal, kemudian Dico Ganinduto berpasangan dengan Windu Basuki. Sempat berkembang, Gerindra berusaha keras membangun koalisi dengan PPP, namun konon rekomendasi PPP jatuh ke bapaslon Tino- Mustamsikin.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro mengatakan, sampai hari ini incumbent Mirna belum bisa mendaftarkan ke KPU, namun demikian masih ada waktu untuk menunggu perkembangannya, sampai waktu penutupan pendaftaran, Minggu (6/9/2020) pukul 24.00.

“Tidak ada hal yang tidak mungkin terjadi, semua serba mungkin. Ya, walau besuk pendaftarannya. Jadi masih mungkin Mbak Mirna bisa mendaftarkan diri,” kata Sriyanto Saputra saat ditanya wartawan usai menghadiri Launching Berlian TV dan sekaligus HUT ke I masa kerja DPRD Jateng perioe 2019-2024 di Gedung Berlian Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (3/9/2020).

Diakui Sriyanto, dari kalkulasi politik, hitam diatas putih memang sampai hari ini belum bisa maju, karena jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Kendal tidak cukup untuk mencalonkan kepala daerah sendiri. Tapi dari sisi kepartaian, pengurus partai terus melakukan usaha-usaha politik agar Mirna mendapatkan partai pengusung dan bisa maju di Pilkada 2020.

“Kami terus berkomunikasi dengan partai lain, dengan PKB juga komunikasi, dengan Partai Nasdem juga berkomunikasi. Itu sebagai usaha politik kami,” terangnya.

Bagaimana dengan peluang Mirna? “Ya kita lahit nanti. Kami punya pengalaman lima tahun lalu. Pukul 00.00 itu penutupan pendafataran, beberapa jam kemudian, rekomendasi berubah. Tapi kami tidak berandai-andai. Ini politik jadi kami melakukan langkah politik,” ungkap Sekretaris Komisi C DPRD Jateng ini.

Baca Berita Lainnya

Disisi lain, Sriyanto menyampaikan, hingga Kamis siang, dari 21 daerah yang akan menggelar Pilkada tahun 2020 ini, Partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi di tiga daerah, yaitu Pemalang, Wonosobo dan Kebumen.

“Ada beberapa daerah yang posisi bupatinya adalah kader kami, yakni Purworejo, Sukoharjo dan Kabupaten Semarang. Bu Bintang Kabupaten Semarang sekarang jadi kader kami (Partai Gerindra),” pungkasnya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini