Minum Rebusan Jahe dan Sere, Rahasia Sehat Yuli Hastuti

Yuli Hastuti tetap bugar meski tiap hari harus berkeliling ke pelosok-pelosok.desa (ist)

PURWOREJO (Sigijateng) – Menjadi sehat sebenarnya tidak mahal, seperti yang dilakukan oleh bakal calon Wabup Purworejo, Yuli Hastuti. Setiap hari, pagi dan sore, perempuan yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati ini meminum rebusan air jahe, sere, kunir, kencur dan gula aren.

Kebiasaan itu dilakoninya sejak masa pandemi covid-19 merebak di Kabupaten Purworejo. Karena kebiasaan sehat itu, untuk menghadapi test kesehatan (7-9 September) sebagai syarat menjadi calon wabup, ia tak harus memiliki persiapan khusus. Test kesehatan dilaksanakan di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten itu.

Wabup Yuli Hastuti (ist)

“Sebelum mendaftar kemarin (6/9) saya sudah cek sendiri. Alhamdulillah kadar gula darah, asam urat normal. Swab juga negatif hasilnya,” tutur Yuli Hastuti saat ditemui di rumah dinas Wakil Bupati Purworejo, hari ini, Senin (7/9).

Pada usia yang ke 63 tahun, Yuli masih terlihat bugar bahkan ketika setiap hari harus bekerja berkeliling ke 469 desa dan 25 kelurahan yang ada di Kabupaten Purworejo untuk meninjau posko-posko Covid-19. “Sejak awal masa pandemi covid-19, saya selalu minum rebusan air jahe, sere, kunir, kencur, temu lawak dan gula aren. Direbus hingga mendidih, diminum sore dan pagi hari. Semua yang ada di rumdin minum ramuan ini,” kata Yuli yang juga Ketua DPD Partai Golkar Purworejo.

Selain minum air rebusan jahe dan lain-lain, jika kegiatan padat dan tidur larut malam, Yuli meminum dua sendok makan madu diseduh air hangat. Tak lupa minum air lemon dan imboost untuk daya tahan tubuhnya.
“Yang penting itu pikiran kita, jangan sampai pekerjaan kita anggap sebagai beban. Sebagai pelayan masyarakat, kita harus senang dan bahagia saat bertemu dengan warga,” lanjut Yuli.

Baca Berita Lainnya

Ia selalu mengingat wejangan dari almarhum suaminya, Kelik Sumrohadi bahwa sebagai pelayan masyarakat harus selalu mengunjungi warganya. “Bapak (suami) selalu berpesan, jangan sampai di saat susah warga ditinggalkan, tidak ditengok,” kata ibu dua anak ini. (Nurul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini