Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berkolaborasi Peringati Maulid Nabi dengan Santri TPQ

Seorang Mahasiswa KKN UIN Walisongo berkolaborasi dalam memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW

SEMARANG (Sigijateng) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah ke 75 UIN Walisongo kelompok 43 ikut serta dalam kegiatan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, di TPQ dan Majlis Ta’lim Raudhotuth Tholibin yang beralamat di Meteseh RT 03 RW 02 Meteseh Tembalang Semarang pada hari Rabu malam (28/10/2020).

TPQ Roudhotutl Tholibin ini sudah berdiri sejak 20 tahun lamanya. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar kurang lebih 60 orang. Acara peringatan maulidurrosul ini dimulai ba’da Maghrib dengan pembacaan dziba sampai selesai dan dilanjutkan sholat isya berjamaah.

Setelah itu, para anggota majlis ta’lim mempersiapkan segala sesuatu untuk acara selamatan dan mayoran sebagai bukti bahwa kita senang dengan kelahiran nabi Muhammad sang pemberi syafaat kelak di hari kiamat. Untuk meringankan pekerjaan maka dibagi-bagi tugas antara lain ada yang bertugas mencuci daging, menusuk daging serta membakar sate bawel dan lele.

Pengasuh TPQ dan Majlis Ta’lim Roudhotuth Tolibin, Nik Khunifah menjelaskan pentingnya bersholawat dengan hati yang senang dengan rosululah, dan meneladani sifat Iintegrasi nabi Muhammad.

“Sudah seharusnya kita sebagai umat nabi muhammad Saw harus senang dengan adanya nabi Muhammad, hal itu dibuktikan dengan semangat bersholawat setiap hari dengan sepenuh hati. Karena dengan sholawat Allah akan memberikan nikmat dan akan memudahkan segala urusan kita Dan kita juga harus bisa meneladani sifat integritas nabi dengan merubah pola pemikiran agar dapat kerja cepat, cerdas, kreatif, ikhlas dan penuh semangat,” ujarnya.

Selain itu, diadakanya acara ini juga dimaksudkan agar selalu terjaganya silaturahim dan menambah rasa kebersamaan antara anggota majlis ta’lim dan adik adik TPQ.

Ketua Majlis Ta’lim, Mas Asyiqul Fawaid mengapresiasi semangat kebersamaan dan kekompakan majlis ini.

“Saya mengapresiasi dan sangat berterimakasih atas kekompakan yang kalian persembahkan untuk majlis dan TPQ ini, mari kita pertahankan solidaritas ini dalam kegiatan berikutnya. Karena ilmu tanpa disertai hikmad tidak ada artinya. Selain itu akan menjadikan handal untuk kalian semua. Karena barang siapa yang ikut andil bakal jadi handal,” jelasnya.

Dan setelah acara selesai kita pun tidak langsung pulang. Karena kita datang dengan tpq yang bersih maka pulang juga harus dengan keadaan bersih. Semoga acara memperingati kelahiran nabi yang sederhana ini membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita. (ma/mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini