SEMARANG (SigiJateng) — Striker PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva sempat menjadi menjadi bahan pembicaraan hangat karena keinginannya membela Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu dirinya berkeinginan bisa berseragam merah-putih suatu saat nanti.
Paling masuk akal adalah Bruno Silva harus menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) terlebih dahulu. Terlepas dari keinginannya untuk bisa menjadi pemain Indonesia, Bruno memang dianggap punya potensi tersebut.
General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengatakan bahwa Bruno Silva sudah membuktikan diri sebagai pemain berkualitas di Liga Indonesia. Dalam dua tahun terakhir Bruno Silva menunjukkan pemain asing yang bisa bersaing.
Dengan usia Bruno Silva yang memasuki 29 tahun, bukan persoalan jika harus menunggu tiga tahun lagi menjadi seorang WNI. Sebagai syarat untuk menjadi seorang WNI memang harus menetap di negara selama lima tahun terakhir.
“Dia (Bruno Silva) sudah dua tahun main di Indonesia, tentunya hafal bagaimana sepak bola di negeri ini. Ditambah dia mendeklarasikan diri ingin jadi WNI. Kalau bicara teknik maupun usia, masih layak dinaturalisasi dan membela Timnas,” beber Wahyu Winarto, Rabu (27/5).
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
“Selama dia bisa mempertahankan performanya, saya yakin PSSI dan Timnas mempertimbangkan hal itu. Daripada menaturalisasi pemain dengan usia uzur. Sementara Bruno masih di bawah 30 tahun dan dia bisa menjaga kebugaran dengan baik,” tandasnya. (rizal)