Libatkan Penulis Narasi Hollywood, Kemdikbud Ajak Industri Film Indonesia Garap Kearifan Lokal

ilustrasi

Jakarta (Sigi Jateng) – Dunia industri perfilman Indonesia kembali mulai bergeliat khususnya yang mengangkat mengenai penguatan narasi lokal meski ditengah badai pandemi Covid-19.

Bahkan, saat ini insan perfilman indonesia justru diharapkan mampu menguatkan seni tersebut untuk mengangkat potensi kearifan lokal budaya.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendorong penguatan narasi lokal dalam industri perfilman Indonesia untuk mengangkat kearifan lokal.

“Kita ada satu program penguatan narasi lokal melalui program Indonesiana Film yang mengangkat cerita kearifan lokal,” kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Ahmad Mahendra dalam seminar virtual bertema “Desa Global Menyikapi Persaingan Global dan Transformasi Baru”, di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Salah satu upaya agar memudahkan riset produksi film dalam mengangkat narasi lokal, Kemdikbud bekerja sama dengan 20 pemerintah daerah di awal 2020 untuk menyelenggarakan loka karya dengan melibatkan penulis narasi film langsung dari Hollywood, Amerika Serikat.

“Kita kerja sama di pemerintah daerah untuk mengangkat cerita-cerita lokal,” katanya.

Dia mengatakan film dengan narasi lokal selain untuk memromosikan kearifan lokal juga dapat meningkatkan perekonomian di daerah setempat di mana lokasi film dapat menjadi destinasi wisata seperti pada film “Lord of the Rings” dan “Laskar Pelangi”.

“Kalau produk kreatifnya sudah kelihatan tetapi perlu diimbangi bahwa dia bagian untuk mengangkat cerita lokal,” kata dia.

Dia mengatakan dengan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kemdibud bisa bersama-sama menguatkan bidang kebudayaan untuk pengembangan desa.

“Nanti ada keunikan masing-masing, saya pikir film adalah salah satu contohnya bisa masuk ke dalam itu. Ciri khas lokal yang kita kembangkan masing-masing sehingga desa-desa berdaya, ujungnya kesejahteraan sehingga mereka mandiri,” tandasnya. (Ant/dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini