Kuliner Khas Kota Ungaran, Sate Sapi Pak Kempleng Yang Melegenda

Saat berkunjung ke Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tak lengkap jika tak mampir di Kedai Sate Sapi Pak Kempleng.

UNGARAN (SigiJateng) – Anda sering melintasi Kota Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah? Atau bahkan bertandang atau singgah di Kota Ungaran? Kalau anda berada di Ungaran jangan lupa mampir di Kedai Sate Sapi Pak Kempleng. Karya kuliner yang khas itu disebut-sebut menjadi juaranya makanan di sana.

Sebutan “kempleng” berasa dari si penjual yang mempunyai kebiasaan memiringkan kepalanya saat menyajikan sate sapi tersebut. Pak Kempleng sempat berjualan sate dengan cara dipikul.

Sajian kuliner yang sudah ada sejak tahun 1960 dulu dipikul di sekitar Alun-Alun Ungaran. Sekarang, kalian bisa menjumpai hidangan yang melegenda itu di Jl. Diponegoro No. 271, Ungaran, Kabupaten Semarang dengan sejumlah warung sejenis dengan numerik di belakangnya.

Walaupun sudah berganti pemilik, namun rasa yang diciptakan dari sate sapi masih sama seperti dulu pada saat Pak Kempleng masih berjualan. Resep khas yang diajarkan secara turun-temurun membuat cita rasa sate tetap maknyus.

Yang unik dari Sate Sapi Pak Kempleng adalah ia menggunakan gula aren dalam mengolah hidangan tersebut. Saat daging mulai menyentuh lidah, pengunjung akan merasakan perpaduan dari gula aren, ketumbar dan merica.

Bumbu Rahasia

Seperti yang dihimpun Semarangpos.com dari berbagai sumber, Kamis (28/5/2020), daging sapi memang diungkep dengan bumbu rempah. Mengungkep merupakan teknik memasak dengan sedikit air. Hal itu dilakukan agar bumbu lebih meresap dan daging menjadi empuk.

Olahan daging sapi di kedai milik Pak Kempleng sama sekali tidak keras sampai susah untuk dikunyah. Kalau orang yang gemar makan steak biasa menyebut tingkat kematangannya medium well.

Memang, daging sapi yang digunakan untuk sate adalah bagian khas dalam. Benar-benar tanpa lemak untuk membuat daging tidak alot.

Jika sudah mencicipi sate sapi, pastikan jangan lupa dengan saus kacang khas Pak Kempleng. Masih berbahan dasar gula aren, namun kali ini ditambah bumbu rahasia yang pasti akan menggoyang lidah para pembeli.

Para pengunjung bisa mulai mencicipi hidangan kuliner tersebut pada pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB. Untuk seporsi sate sapi yang berisi 10 tusuk, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp55.000.

Tidak hanya sate sapi, seri rumah makan itu juga menyajikan menu yang tak kalah nikmat. Seperti sate ayam, gulai kambing, tongseng kambing, sup iga, tongseng sapi, hingga hidangan gongso.

Rumah makan tersebut sudah terkenal di kalangan masyarakat. Beberapa orang terkemuka seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sampai penasaran dengan rasa sate Pak Kempleng itu. Tak tanggung-tanggung, ia sampai mengabadikannya dalam vlog berjudul Kuliner Sate Sapi Pak Kempleng. “Rasakno sate sapi kempleng,” ungkapnya sambil menggelengkan kepala. (sp/aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini