TEGAL (SigiJateng) Kota Tegal Jawa Tengah mulai menerapkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (TPM) sekolah SMP, mulai Senin (3/8/2020). Proses belajar megajar tatap muka langsung dilakukan dengan protocol kesehatan ketat dan kapasitas kelas juga hanya diisi 50 persen. Guru selalu mengingatkan kepada para siswa untuk jaga jarak, dan juga masker jangan dilepas.
.
“Berjalan lancar dan secara umum tidak ada kendala. Hanya siswa harus sering diingatkan, harus jaga jarak ketika di luar kelas terutama saat murid pulang meninggalkan sekolah,” kata Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Tegal, Dwi Setiawan saat ditemui di kantornya Senin (3/8/2020).
Dwi Setiawan mengatakan, proses KBM tatap muka pihaknya menerapkan Prosedur Operasional Standar (POS). Setiap kelas terisi 50 persen dari jumlah siswa maksimal 16 anak. Sebanyak 24 kelas dengan jumlah 360 murid setiap harinya.
Para siswa memastikan diri dalam kondisi sehat, tidak memiliki gejala suhu 37,3 derajat Celcius atau keluhan batuk pilek, sakit tenggorokan atau sesak napas. Wajib menggunakan masker dan face shield dan sebaiknya membawa hand sanitizer. “Selain para siswa juga membawa makanan bersama perlengkapannya dari rumah,” terangnya.
Saat tiba di pintu gerbang sekolah dilakukan cek suhu, cuci tangan yang telah disediakan, melewati bilik desinfektan dan memasuki ruangan dengan jaga jarak.
Baca Berita Lainnya:
- Enam Orang Dibekuk Reserse Polda Jateng, Terlibat Kasus Perampokan Toko Emas dan Pembunuhan
- Bupati Rembang Ingatkan Penerima Bantuan Hibah Agar Tak Langgar Aturan
- Didukung Semen Gresik, Omzet Penjualan Hampers Lebaran Rumah BUMN Rembang Capai Setengah Miliar
- Rakornas PB 2024, Berikut Lima Butir Arahan Wakil Presiden
- Lebaran Idulfitri 1445H Indosat Alami Lonjakan 17 Persen, Trafik Tertinggi Tercatat di Banjarnegara
Untuk tempat duduk sudah diatur disesuaikan dengan formasi yang telah ditentukan berdasarkan nomer absen ganjil genap.
Karena kapasitas hanya diisi 50 persen, maka jadwal sekolah siswa juga bergiliran. Pada hari pertama (Senin) yang masuk dengan nomer aben ganjil. Dan hari kedua (Selasa) untuk nomer absen yang genap sedangkan absen ganjil istirahat alias tidak masuk. Begitu seterusnya saling bergantian antara nomer absen ganjil dan genap. (rizal)