Klaster BPJS Kesehatan Menambah Jumlah Kasus Covid-19 di Daerah Ini

ilustrasi

Boyolali (Sigi Jateng) – Klaster perkantoran BPJS Kesehatan menambah jumlah kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyampaikan ada sembilan orang yang terpapar Corona dari klaster tersebut.

“Ada penambahan klaster baru yaitu dari klaster kantor BPJS Kesehatan Boyolali. Ini ada 9 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina, seperti dikutip detikcom, Senin (14/9/2020).

Menurut Lina, kasus baru COVID-19 di BPJS Kesehatan ini diperoleh dari hasil screening di kantor tersebut. Dari total 33 orang yang mengikuti swab, masih ada 2 orang yang menunggu hasil tes.

“Untuk screening di kantor BPJS Kesehatan ini yang sudah dilaksanakan pemeriksaan swab ada 33 orang. Dari jumlah itu yang sudah keluar hasilnya 31 dan menunggu hasil 2. Kemudian yang ditemukan kasus positif (COVID-19) ada 9 dan sisanya 22 dinyatakan negatif,” tuturnya.

Untuk tracing klaster perkantoran lainnya, terang Lina, pihaknya telah melakukan tes swab di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) atau kantor Invenstasi dan Perizinan Boyolali.

Pemeriksaan swab di kantor perizinan ini dilakukan setelah salah seorang pegawai di bagian front office ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Untuk kantor DPMPTSP atau perizinan itu yang sudah dilakukan pemeriksaan swab ada 39 orang. Yang sudah keluar hasilnya ada 16 dan semua hasilnya negatif,” lanjutnya.

Lina mengungkapkan jika dalam dua hari terakhir ini kasus COVID-19 di Boyolali bertambah 37 orang dan kini menjadi 677 kasus.

Baca Berita Lainnya

“Sehingga jumlah total kasus positif COVID-19 di Boyolali per 12 September 2020 kemarin, sejumlah 677. Rinciannya yang masih dirawat 127, menjalani isolasi mandiri 200, sudah dinyatakan sembuh 327 dan 23 meninggal dunia,” tandasnya. (Dtc/dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini