Ketua DPRD Kota Semarang Dukung Fraksi PKB Perjuangkan Perda Pesantren

Acara pengukuhan pengurus IMAP Kota Semarang. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman menyatakan siap mendukung rencana pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren di Kota Semarang.

Tokoh yang akrab dipanggil Pilus ini meminta Fraksi PKB agar serius mendorong Pemerintah Kota Semarang segera membuat Rancangan Perda Pesantren. Agar DPRD Kota Semarang bisa membahasnya dan kemudian mengesahkannya.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional di Kota Semarang, yakni saat ia memberi sambutan acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Mutakhorrijin Al-Falah Ploso (IMAP) Kota Semarang di Pondok Pesantren Life Skill Darunnajah, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.

“Selamat Hari Santri Naasional. Saya dan kita semua sangat berterima kasih kepada para santri dan pondok pesantren. Sungguh besar jasa dan perjuangannya bagi bangsa dan negara ini. Mari kita dorong Kota Semarang segera punya Perda Pesantren. Rekan saya, Pak Sodri, ketua Fraksi PKB, ayo segera dorong pemerintah menyusun Raperda. Saya siap mendukung Perda tersebut,” ujar Pilus.


Disebutkan Ketua Tim Pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Semarang Hendi-Ita ini, pemerintah patut memberi layanan maksimal kepada santri dan pondok pesantren. Layanan tersebut menjadi semakin wajib setelah disahkannya Undang-Undang tentang Pondok Pesantren. Maka sudah semestinya setiap daerah segera membuat aturan turunan dari Undang-Undang, yaitu Peraturan Daerah. Agar dari Perda itu menjadi dasar pelayanan pemerintah secara resmi dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sudah sepatutnya pemerintah melayani dan memberi perhatian nyata kepada pesantren. Sudah saatnya setiap daerah, khususnya Kota Semarang memiliki Perda Pondok Pesantren. Karena UU-nya sudah ada. Tinggal dilanjutkan aturan turunannya,” terang wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Ngaliyan, Tugu dan Mijen ini.

Ketua Dewan Tanfidz IMAP Kota Semarang H Sodri mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua DPRD tersebut. Dia bertekad akan semakin serius menyuarakan pentingnya segera membuat Perda Pondok Pesantren di Kota Semarang.

“Terima kasih, Pak Pilus. Saya dan para santri  melalui Fraksi PKB maupun melalui jalur komunikasi, akan semakin semangat mendorong pemerintah membuat Perda Pondok Pesantren,” tutur Sodri seraya disambut tepuk tangan hadirin.

Ketua Dewan Syuriyah IMAP Kota Semarang KH Ahmad Izzuddin menyatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan dari Ketua DPRD Ktota Semarang tersebut. Dan dia katakan, seluruh anggota IMAP dan para santri di Kota Semarang sangat senang bila segera ada Perda Pesantren di Kota Semarang.

Pengasuh Ponpes Life Skill Darun Najah Semarang ini juga mengatakan siap menyukseskan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) pada 9 Desember 2020 yang akan datang.

“Kami para santri siap menyukseskan Pilwalkot. Kami akan ajak warga masyarakat menggunakan haik pilihnya dengan datang ke TPS pada 9 Desembar yang akan datang,” tutur Izzuddin yang juga dosen UIN Walisongo Semarang ini.

Usai acara pengukuhan Pengurus IMAP, acara dirangkai dengan pengajian Kitab “Alminahus Saniyyah” di Ponpes Life Skill Darun Najah Semarang. Pembacaan kitab sebagai tanda dimulainya ngaji di pesantren tersebut, adalah ketua IMAP Jawa Tengah, KH Agus Sohibul Ulumin Nafia dari Pekalongan. (Mushonifin)

Berita Lainnya:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini