Keren, Pjs Walikota Semarang Beri Hadiah 100 Warga Pakai Masker dan Terus Sosialisasikan 3M

Pjs walikota Semarang bersama Satpol PP Kota Semarang beri hadiah pada warga yang taat memakai masker. (foto Humas Pemkot Semarang )

SEMARANG (Sigi Jateng) – Pjs Walikota Semarang Tavip Suprianto bersama dengan Satpol PP Kota Semarang kembali memberikan bingkisan bagi warga yang patuh pakai masker. Razia yang digelar di depan Balaikota Semarang pada Jum’at pagi (16/10/2020) sekitar pukul 07.50 WIB – 09.00 WIB itu langsung dipimpin oleh Pjs Walikota Semarang, Tavip Supriyanto.

Tavip langsung memberikan hadiah bingkisan kepada kurang lebih 100 orang patuh pakai masker. Bingkisan itu sendiri dipersembahkan oleh Mal Tentrem Semarang.

Selain menyerahkan bingkisan, Tavip pun juga mengingatkan agar para warga jangan lelah jalankan 3M, yakni pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Tavip menjelaskan, bingkisan itu merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Semarang dengan Mal Tentrem. Bingkisan yang diberikan ke warga itu sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang patuh protokol kesehatan.

“Mereka yang menerima bingkisan ini, kami harapkan bisa menularkan semangat ke teman-temannya agar selalu memakai masker, menjaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya,” kata Tavip didampingi Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.

Sementara itu, Fajar Purwoto menambahkan, dalam razia ini, pihak Mal Tentrem menyumbangkan 200 paket bingkisan. Bingkisan itu berisi vitamin dan jamu dalam bentuk kemasan produksi Sido Muncul

“Ini bingkisannya sebagai rasa syukur kami bahwa masyarakat sudah mulai tertib pakai masker. Jumlah pelanggarnya menurun,” kata Fajar.

Pemberian bingkisan itu pun juga karena pihaknya merasa jenuh apabila selalu memberikan hukuman bagi yang melanggar.

Ia menjelaskan, razia itu sengaja digelar di tengah kota untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat memakai masker. Pihaknya bersyukur ternyata hasilnya hanya sedikit orang yang tak pakai masker.

“Sebenarnya semua tadi pakai masker, tapi pelanggarannya itu maskernya diturunkan ke dagu. Mereka langsung kami beri berita acara pemeriksaan (BAP) dan menjalani rapid test,” jelasnya.

Salah seorang warga penerima bingkisan; Riska awalnya mengaku merasa kaget ketika laju kendaraannya diberhentikan Satpol PP. Pasalnya ia sadar sekali dirinya patuh pakai masker. Namun setelah diberi penjelasan dan menerima bingkisan, ia mengaku senang.

“Jelas kaget. Kenapa diberhentikan, padahal saya pakai masker?. Ternyata malah diberi bingkisan karena pakai masker,” ungkap Riska.

Ia pun mengaku setiap hari selalu pakai masker.

Dari pantauan tim lapangan, selain menjaring warga yang tertib pakai masker, Satpol PP juga menjaring yang tak pakai masker. Pelanggar itu ada 31 orang. Rinciannya terdiri dari 18 orang menjalani hukuman sanksi sosial dan 13 orang KTP nya disita. Selain itu, 25 orang diantaranya menjalani rapid test. (Mushonifin)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini