SEMARANG (Sigi Jateng) – Aktivis buruh Semarang, Zainuddin melakukan protes terhadap pembahasan omnibus law di DPR. Dia juga merasa sangat kecewa ketika pembahasan sudah masuk tahap klaster ketenagakerjaan.
Atas dasar kekecewaan itu, Zainuddin melakukan aksi jalan kaki dari Semarang sampai Jakarta sejak hari Sabtu (26/9/2020).
Memasuki hari kedua aksi jalan kaki, Zainuddin sudah sampai di Alas Roban Kabupaten Batang. Sedangkan saat ini Badan Legislasi DPR RI telah melakukan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja untuk klaster ketenagakerjaan pasal demi pasal.
Masih dengan tujuan yang sama, Zainuddin menuju ke Senayan ingin berorasi di gedung MPR-DPR dan menemui pimpinan di sana untuk menolak omnibus law. Dia ingin pembahasan segera dihentikan.
“Kami menuntut klaster Ketenagakerjaan untuk dicabut sekarang juga,” ujar Zainuddin pada Minggu (27/9/202).
“Untuk itu aksi kali ini dalam rangkaian perlawanan buruh di Kota Semarang Jawa Tengah dan seluruh Indonesia dalam rangka penolakan terhadap Omnibus Law demi masa depan yang lebih baik karena Omnibus Law ini mengancam sampai ke anak cucu, kalau Covid-19 itu hanya bisa merusak satu generasi tetapi Omnibus Law bisa membunuh tujuh generasi,” imbuh Zainudin.
Zainuddin kemudian meminta kepada rekan-rekannya melalui media agar dirinya selalu didoakan agar terhindar dari marabahaya selama perjalanan tersebut.
Baca Berita Lainnya
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
“Kawan-kawan saya mohon izin dan saya mohon doa restunya mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan dari marabahaya berharap apa yang saya lakukan ini membuahkan hasil berjalan dengan lancar dan sebagaimana harapan kita semua,” pungkasnya. (Mushonifin)