Jemput Bola, KPU Kota Semarang Fasilitasi Pasien Corona, Difabel, dan Lansia saat Coblosan

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom. (Mushonifin)

Semarang  (Sigi Jateng) –  KPU Kota Semarang bakal jemput bola hak pilih bagi para pasien corona, difabel dan lansia pada saat proses coblosan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltom memastikan bahwa pasien corona, difabel dan lanjut usia tetap memiliki hak untuk menggunakan hak suaranya. “Terkait hal itu, KPU Kota Semarang telah memiliki teknis di lapangan agar kalangan tersebut bisa menyalurkan hak pilihnya,” ujar pria yang akrab disapa Nanda, Sabtu (5/12/2020).

Nanda mengatakan, pasien corona yang dapat menyalurkan hak suaranya yaitu baik yang dirawat di rumah dinas walikota semarang, isolasi mandiri di rumah, maupun yang menjalani isolasi di rumah sakit.

ilustrasi

“Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit lalu dinas kesehatan kota, intinya bagaimana mekanisme pencoblosan untuk mereka yang sedang dirawat maupun diisolasi. Ini sudah kita sosialisasikan,” terangnya.

Dijelaskan, sejauh ini pihaknya sedang mengumpulkan data jumlah pasien yang sedang dirawat di rumah dinas dan di sejumlah rumah sakit. Dari data itu, pihaknya bisa menentukan berapa TPS yang bisa terpasang di tempat perawatan tersebut.

“Petugas TPS akan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti hazmat. Sebenarnya, di masing masing TPS umum kami ada dua pasang APD. Tapi ini bukan dipakai di TPS Umum. Namun APD itu akan dipergunakan untuk melayani pencoblosan pasien corona yang isolasi mandiri di rumah yang dekat TPS umum,” paparnya.

Terkait pelayanan untuk difabel dan lansia, Nanda menegaskan, pihaknya tetap melayani mereka. Yang terpenting pihak keluarga yang bersangkutan melapor terlebih dahulu ke pihak TPS umum lokasi pencoblosan.

“Kalau tidak ada komunikasi, kami menganggap mungkin mereka tidak berkenan datang untuk mencoblos. Jika ada pemberitahuan kan enak. Nanti selepas jam 12.00 WIB petugas akan keliling menemui si A, si B,” pungkasnya. (Mushonifin)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini