Jefri Setiawan, Murid SMPN 2 Kendal Kembali Catat Namanya di Royal Success International Book Of Record, Ini Kisahnya

Jefry Setiyawan menerima penghargaan Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori “Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop" yang seleksinya diselenggarakan di Hyderabad pada akhir bulan Februari (29/02/2020) lalu. (Foto : Istimewa)

KENDAL (SigiJateng) –  Siapa yang tak kenal dengan pelajar berbakat dan lihai memainkan piano bernama Jefri Setiawan (14) ini. Dilansir hariansuaracom, belum lama ini dia lagi-lagi kembali sukses menorehkan namanya di rekor dunia ajang bergengsi pada Royal Success International Book of Records (RSBIR) untuk kategori “Memorizing Songs While Playing Piano, Blindfolded, Non-Stop”. Selesinya diselenggarakan di Hyderabad pada akhir bulan Februari (29/02/2020) lalu. 

Jefry Setiyawan (14), murid SMPN 02 Kendal lihai memainkan piano bersama wartawan Sigijateng Adye Arfian..

Atas capaian tersebut, Jefri, murid SMPN 02 Kendal Jawa Tengah ini menjadi bocah pertama di dunia yang memegang rekor dunia di India untuk kategori tersebut.

Kelihaian jemarinya dalam memainkan piano dengan cara yang tidak biasa, yakni dengan mata tertutup, dirinya mampu membawakan 10 lagu dari 120 judul lagu yang diajukan secara berurutan tanpa jeda. 

Hingga akhirnya, sukses menuai decak kagum para dewan juri dan para tamu yang hadir di The Platinum Boutique Business di Hotel Hyderabad, tempat berlangsungnya pertunjukan tersebut digelar.

Sepuluh lagu itu antara lain, Tanah Airku (Ibu Sud), Indonesia Jaya, Kiss the Rain (Yiruma), Can’t Help Falling in Love (Hugo Peretti, Luigi Creatore and George David Weiss), Canon Rock (Johann Pachelbel), River Flows in You, Perfect (Ed Sheeran), dan Beautiful in White (Shane Filan-Westlife).

Orang tua Jefri menuturkan bahwa terpilihnya ananda Jefri untuk mencatatkan namanya pada Royal Success International Book of Records tersebut melewati proses yang cukup panjang. 

Untuk meyakinkan pihak RSIBR di Hyderabad, juga tak lepas .elalui peran aktif KBRI New Delhi yang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Counsellor Penerangan, Sosial, dan Budaya Irvan Fahriza. 

Hingga akhirnya, upaya yang dilakukan tersebut berbuah manis, tepat pada 4 Februari 2020 lalu Jefri mendapatkan undangan resmi dari RSIBR yang dikirimkan oleh KBRI.

“Awalnya kaget campur gembira ada undangan dari India, walau sempat khawatir untuk berangkat ke India, karena kan sedang banyak kasus virus Corona di luar negeri, tapi tekad anak saya nampaknya sudah bulat, dia tetap ingin berangkat. Katanya kesempatan ini cuma sekali seumur hidup. Akhirnya ya Alhamdulillah, berkat dukungan pemerintah daerah, Pusat dan KBRI New Delhi, kegiatan kami di India berjalan lancar” tutur Joko Manis (39) ayah Jefri.

Meski berstatus sebagai penyandang rekor dunia “Memorizing 100 songs while playing piano in blindfolded for 3 hours” yang sebelumnya diraih di Berlin, Jerman pada 2018 silam, Jefri sendiri mengaku tetap serius mempersiapkan penampilannya di India dengan semaksimal mungkin. Tidak tanggung-tanggung, Jefri berlatih 4 sampai 5 jam setiap hari selama lebih dari satu bulan sebelum terbang ke India.

“Latihan setiap hari, 4 sampai 5 jam termasuk hari libur dan selalu ditemani bapak. Jika diturunin volume latihannya nanti malah berpengaruh sama kemampuan saya, ini kesempatan sekali dalam seumur hidup, makanya saya nggak mau sia-siakan dan nggak mau gagal saat tampil di India. Malahan Bapak yang terlalu khawatir” ujar Jefri sambil tersenyum menceritakan masa-masa persiapannya.

Jefri yang pada tahun 2019 didapuk sebagai Duta Budaya oleh Direktur Warisan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI mengaku, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, dirinya ingin benar-benar membahagiakan kedua orang tuanya dengan meraih banyak penghargaan dunia.

“Jefri mau buat orang tua bangga dan juga masyarakat di Jawa Tengah, Jefri juga mau nunjukin walaupun Jefri ini anak desa dari Kendal, Jawa Tengah, tapi juga bisa sukses dan membuat harum nama Indonesia di luar negeri,” imbuh Jefri dengan penuh semangat. (hsc/dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini