”Kita optimistis Jateng Valley akan membuat turis lama tinggal di Jateng. Karena long of stay akan mendorong layanan akomodasi, jasa transportasi, kuliner dan cendera mata,” katanya, sambil menyebut Jateng Valley didukung dengan Peraturan Presiden nomor 79 tahun 2019 sebagai objek strategis setara dengan Proyek Strategis Nasional.
Sementara, Lies Bahunta, Direktur Utama PT Penggaron Sarana Semesta (perusahaan yang mengawal pembangunan Jateng Valley) menyebut , wisata Jateng Valley adalah dibangun dengan kerjasama Perum Perhutani, Pemprov Jateng dan stakeholder lainnya. Wisata ini punya keunggulan kompetitif karena alamnya berupa hutan raya.
“Wisata ini mengingatkan pada Black Forest, wisata alam hutan terbesar di Freiburg, Jerman, yang terkenal gelap karena rapatnya pepohonan besar namun memancarkan keindahan dan kesegaran,” katanya.
Menurut Lies, dalam pengerjaan tempat wisata dengan konsep futuristik itu tetap mempertahankan keberlanjutan alamnya dengan mengusung konsep sustainable forest management (manajemen hutan lestari). Artinya, dalam pengelolaan hutan untuk wisata tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan tiga pilar utama, yaitu ekologi, ekonomi serta sosial budaya.
“Harapan ke depan, masyarakat Semarang dan sekitarnya akan bangga punya Jateng Valley. Ke depan wisatawan kalau ingin sehat, harus singgah ke hutan karena penuh oksigen,” kata sarjana Biologi lulusan IPB itu.
Terkait akses menuju lokasi, dia juga menganggap sebagai keunggulan karena dekat dengan Kota Semarang. “Kami berterima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah menginisiasi pembangunan interchange (simpang susun) di kilometer 426 dan 550 ruas jalan tol yang melewati Ungaran,” katanya.
Baca Berita Lainnya
- Dibuka Pendaftaran Calon Anggota KPID Jateng, Simak Persyaratan dan Tata Caranya, Langsung Gas!
- 20 Bus Gratis Kemenag Jateng untuk Bantu Warga Balik Kerja ke Perantauan Berangkat Hari Ini, Dilepas Wakil Menteri Kemenag RI
- Indonesia Sukses Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024, Marselino Puji Penampilan Ernando Ari
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
Jelang ground breaking, aktivitas sudah terasa di area Jateng Valley. Sejumlah pekerja sudah bat-bata semak belukar yang menutupi area track downhill sepanjang 1,2 km. Rencananya track tersebut akan digunakan gubernur untuk bersepeda saat hadir di acara tersebut. (aris)