JARING Demak Tawarkan Ngaji Virtual Khas Pesantren Rutin Mingguan

Kiai Muchlis Noor, S.Ag saat menyampaikan kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz.

SEMARANG (SigiJateng) – Jam’iyyah Rindu Ngaji (JARING) Demak kembali gelar ngaji kitab kuning secara virtual, kegiatan yang merupakan agenda rutin mingguan ini menjadi titik temu para masyarakat dan santri, untuk kembali mambahas khasanah kitab-kitab kuning sebagaimana diajarkan di pesantren-pesantren.

Sebagaimana dijelaskan oleh Sekjend JARING Jawa Tengah, Lukmanul Hakim Al Ghozali, agenda rutin ngaji ini merupakan upaya untuk menjaga syiar Islam khas pesantren.

“Ngaji kitab kuning secara daring perlu untuk terus dilestarikan, terlebih pada situasi pandemi covid-19 seperti ini, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang silaturrohim para masyarakat dan santri tentang iklim ngaji di pesantren” ungkapnya, Kamis (30/7/2020)

Ngaji virtual yang diadakan dua kali setiap pekan ini membahas isu-isu terkini yang dikaitkan dengan kitab-kitab kuning klasik hasil karya para ulama.

Sesi ngaji kali ini, diisi oleh Kiai Muchlis Noor, S.Ag yang membahas mengenai kitab Fathul Muin karya Syekh Zainuddin Bin Abdul Aziz.

JARING yang telah menyebar ke berbagai daerah ini hadir dan membahas bersama, Kitab Fikih yang mahsyur dan diajarkan di pesantren-pesantren.

“Ngaji secara Online ini digelar, untuk menjawab kerinduan para pengkaji kitab Kuning di rumah masing-masing, Ngaji kitab Fathul Muin merupakan kitab yang dibahas kali ini,” terang Kiai Muchlis

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa berbagai persoalan yang menyangkut penerapan hukum islam ditengah situasi covid-19 ini relevan untuk mendapat perhatian lebih dari masyarakat

Baca Berita Lainnya:

“Ngaji kitab Fathul Muin, diharapakan mampu menjawab persoalan-persoalan yang menyangkut fikih, terlebih saat ini konteksnya adalah situasi pandemi covid-19, maka semoga ini dapat bermanfaat untuk masyarakat luas,” ungkap alumni UIN Walisongo Semarang angkatan 91 ini.

Ngaji rutin yang diselenggarakan oleh JARING ini akan terus digelar secara virtual ditengah situasi pandemi covid-19 ini, beberapa kitab yang relevan dengan kondisi sosial terkini diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan yang sedang melanda masyarakat luas. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini