INSPIRING: Begini Resep Yuta Bisa Sukses Usaha Kue Semprong di Saat Pandemi Covid-19

Yuta Endang Pujiastuti, seorang pelaku usaha UMKM dengan brand ‘Kue Semprong Yuta’. (Foto Pribadi)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Menjalankan usaha di tengah masa pandemi covid-19 memang tak mudah. Semua harus berjuang lebih giat lagi, namun ada yang tetap bertahan, ada juga yang akhirnya gulung tikar.

Perusahaan-perusahaan besarpun banyak yang mem-PHK karyawannya karena beban oprasional tak sebanding dengan pemasukan.

Namun hal itu tak berpengaruh kepada usaha yang dijalankan oleh Yuta Endang Pujiastuti, seorang pelaku usaha UMKM Kota Semarang dengan brand ‘Kue Semprong Yuta’.

Bahkan kue semprong buatannya sudah mengikuti pameran di Singapura.

Yuta, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa usahanya masih stabil di tengah Pandemi Covid-19. Bahkan jumlah pesanan Kue Semprong produksinya meningkat 25 persen.

Pengusaha yang membuka usaha di Jalan Teuku Umar Tenjomoyo Semarang ini menduga, meningkatnya pesanan kue semprong bikinannya karena sebagian pekerja swasta dan negeri bekerja dari rumah (work from home).

Seperti himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini berdampak pada pemesanan makanan dan barang lain lewat aplikasi belanja daring dan jasa pengiriman logistik berbasis aplikasi.

“Ada penambahan 25 persen sejak adanya Korona ini. Produk saya disukai karena bahanya tepung gluten free dari singkong. Bagus untuk penderita diabetes,” katanya saat dihubungi pada Senin (6/7/2020).

Yuta mengaku memiliki omset mencapai Rp 10 juta per bulan. Alhasil dirinya mampu membayar empat pegawainya. Dia pun pernah mengikuti pameran di Singapura. Akhir tahun lalu, produknya sempat dilirik dan dibeli Presiden Jokowi, saat mengikuti pameran di Jakarta.

Pameran yang pernah diikutinya antara lain TLM Singapore Expo di Singapura. Dia juga mengatakan sempat mendapat pesanan dari Brazil, Madagascar, dan Papua Nugini

“Kami beberapa kali mengikuti bazar besar seperti TEI di ICE BSD Tangerang pada bulan Oktober 2019, bazar tanggal 13-15 Desember 2019 di TLM Singapore Expo Singapura, Bazar di Brilian Prenuer yang diselenggarakan oleh Bank BRI di Jakarta tgl 20-22 Des 2019, ada juga beberapa buyer potensial dari Singapura, Brasil, Madagaskar, dan Papua Nugini,” ujar anggota Rumah Kreatif BUMN Bank BRI Kota Semarang itu.

Yuta mengaku mendapatkan inspirsi usaha kue semprong berawal dari resep ibu kandungnya. Pada tahun 2017 lalu, Sarjana ekonomi itu mulai berani mengembangkan dan memasarkan produknya.

“Awal mencoba resep ibu ke keluarga dan teman, ternyata banyak yang suka dan bilang, ‘jual saja, ini beda, rasanya enak, renyah, dan tidak manis’,” kenangnya.

Semenjak mendapatkan respon positif seperti itu, Yutapun pun lantas mencoba mengaplikasikan resep tersebut dan membagikannya ke orang-orang terdekatnya.Dijelaskannya, kue semprong buatannya itu memiliki bentuk yang kekinian. Bentuk tersebut mengikuti canister atau tabungnya.

“Dengan menggunakan canister ini membuat isi lebih banyak dan padat. Juga lebih praktis dan cantik untuk dibawa,” terangnya.

Inovasi demi inovasi pun lantas dikembangkannya.Lambat laun Yuta mengganti tepung terigu yang biasa digunakan sebagai bahan kue semprong itu dengan tepung mocaf. Menurutnya, tepung mocaf ini kaya akan manfaat karena bebas dari gluten.

“Kami buat inovasi baru supaya kue semprong ini berbeda dengan yg lain.

Tepungnya kami buat dari tepung mocaf. Tepung mocaf sendiri bagus untuk orang-orang yg diabetes, bagus juga untuk anak autis karena tanpa gluten,” kisahnya.

“Bagus juga untuk diet karena tinggi serat dan bagi yang alergi tepung terigu.

Dari packaging juga kami buat berbeda dari yang lain, sehingga kue semprong mocaf ini tampil cantik,” paparnya.

Selain bercerita mengenai produknya, Yuta Juga membuka kesempatan bagai para reseller yang ingin menjual kembali kue semprong buatannya itu. Ia berpendapat, dengan berbisnis dengan cara seperti itu dirinya dapat membagikan rejeki sekaligus ilmu kepada orang lain.

Kue semprog buatan Yuta itu pun pernah menjuarai beberapa ajang perlombaan. Di antaranya juara I Pengolahan Pangan tingkat Kota Semarang yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan kota Semarang dan juara III IKM Pangan Award kategori camilan tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah.

“Sekarang kue semprong mocaf ini banyak diminati dan dicari oleh mereka yang ingin mengutamakan kesehatannya,” imbuhnya. (Mushonifin)

INSPIRING : Adalah rubrik khas Sigijateng.Id yang hadir setiap hari Senin. Rubrik ini berisi berita-berita yang bisa menginsiprasi orang lain, menyebar semangat dan motivasi orang lain, agar bisa lebih maju dan sukses. Apalagi sampai patah semangat dalam hidupnya. 

Jika anda ingin teman anda, saudara anda, bapak dan Ibu anda, bahkan anda sendiri ingin kisah  suksesnya ditayangkan rubrik ini, hubungi :

Email : sigijateng@gmail.com atau wa : 081228398422.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini