NIAT SHALAT IDUL FITRI
A. NIAT SHALAT
Imam : Usholli sunnatan li ‘idil Fitri rok’ataini imaman lillahi ta’ala, Allahu Akbar (sambil melakukan gerakan takbiroul ihrom)
Makmum : Usholli sunnatan li ‘idil Fitri rok’ataini makmuman lillahi ta’ala Allahu Akbar (sambil melakukan gerakan takbiroul ihrom)
B. REKAAT PERTAMA
1. Imam membaca Allahu Akbar (takbir) 7 kali ditirukan makmum.
2. Membaca Surat Al Fatihah.
3. Membaca Surat Al Ikhlas (Qul huwallahu ahad) atau surat yang lain.
4. Ruku’.
5. I’tidal dengan membaca Sami’allahu liman hamidah.
6. Sujud.
7. Duduk antara 2 sujud.
8. Sujud.
9. Berdiri ke rekaat kedua dengan mengucap Takbir (Allahu Akbar).
C. REKAAT KEDUA
1. Imam membaca Allahu Akbar (takbir) 5 kali ditirukan makmum.
2. Membaca Surat Al Fatihah.
3. Membaca Surat An Nas (Qul a’udzu birobbin nas) atau surat yang lain.
4. Ruku’.
5. I’tidal dengan membaca Sami’allahu liman hamidah.
6. Sujud.
7. Duduk antara 2 sujud.
8. Sujud.
9. Duduk membaca Tahiyat sampai selesai (tahiyatul akhir) .
10. Salam.
Dilanjutkan Khutbah (2 khutbah).
(Khutbah Idul Fitri tanpa diawali dengan adzan dan juga tidak diakhiri dengan iqomah, seperti khutbah Jumat)
D. CATATAN :
1. No. 3 rakaat pertama sekiranya hafal lebih baik membaca Surat Al A’la (Surat ke 87).
2. No. 3 rakaat kedua sekiranya hafal lebih baik membaca Surah Al Ghatsiyah (Surat ke 88).
3. Kalau lupa membaca Allahu Akbar 7x pada rakaat pertama atau Allahu Akbar 5x pada rakaat kedua atau kedua-duanya lupa, shalatnya tetap sah.
4. Imam tidak harus sekaligus Khotib. Bisa satu orang Imam dan satu orang Khotib, asal laki-laki dewasa (Bapak/Suami atau anak laki-laki dewasa).
(sumber : mui jateng)
