SIGIJATENG.ID, KENDAL – Hujan dengan intensitas lebat, akses lalu lintas jalur alternatif Weleri-Sukorejo sempat terhenti. Pasalnya, sebuah tebing kecil tepatnya pinggir jalan raya di Desa Pagergunung Kecamatan Pageruyung terjadi tanah longsor, Selasa (07/01) sekitar pukul 17.50 WIB.
Material tanah longsor hampir menutup separo lebih jalan raya Weleri – Sukorejo tersebut yang disebabkan karena hujan dengan intensitas lebat sehingga air menggerus tanah dan terjadi longsoran.
Salah seorang relawan BPBD Kendal, Danung Nugroho Santoso menuturkan akibat peristiwa tanah longsor tersebut berdampak pada terganggunya akses lalu lintas jalur arah Weleri Sukorejo, dan sempat terhenti selama hampir dua jam.
“Akses lalu lintas di jalur Weleri – Sukorejo ini sempat terganggu sebab adanya tanah longsor yang menutup hampir separo jalan raya,” ujarnya.
BPBD Kendal yang mendapati laporan dari masyarakat tentang peristiwa tanah longsor lantas menugaskan Tim SATGAS Penanggulangan Bencana untuk melakukan pembersihan longsoran tanah yang menutup sebagian jalan.
“Proses pembersihan selesai dilakukan sekitar pukul 19.40 WIB dengan Tim Gabungan dari SATGAS PB BPBD kendal, DAMKAR Weleri, POLSEK Pageruyung, MDMC, BANSER dan Warga sekitar. Kini akses jalur lalu lintas Weleri-Sukorejo sudah kembali normal dan lancar,” terang Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo.
Pihaknya tak henti terus menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga adanya potensi bencana pada awal musim penghujan seperti yang terjadi saat ini. “Potensi bencana ditandai dengan ciri-ciri seperti angin kencang, angin puting beliung, perubahan suhu, cuaca ekstrim, arus sungai deras dan keruh serta gelombang tinggi,” tuturnya.
Posko siaga bencana BPBD Kabupaten Kendal siaga 24 jam 7 hari, apabila terjadi bencana hubungi (0294) 388160 / 08112828160. (Dye)
