HSN 2020, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sukseskan Jalan Sehat Bermasker dan Bersarung di Jepara

Acara strat peserta jalan sehat bermasker di Desa Genta, Bandungrejo, Jepara, (Minggu (25/10/2020).

JEPARA (SigiJateng) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah ke 75 UIN Walisongo Semarang kelompok 22, berpartisipasi dalam kegiatan “Jalan Sehat Bermasker dan Bersarung” bersama IPNU, IPPNU, Fatayat, GP Anshor, Muslimat dan Genta di Desa Bandungrejo, Kec. Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Minggu (25/10/2020)

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2020, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020 lalu. Acara ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat hari santri dengan menonjolkan ciri khas dari santri yang selalu memakai sarung.

Acara ini diikuti oleh ratusan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

“Kegiatan jalan sehat ini kita selenggarakan setiap tahun, namun acara tahun ini digelar dengan nuansa yang sedikit berbeda. Karena acara berlangsung di tengah pandemi. Maka para peserta diwajibkan untuk memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Ketua GP Anshor Ranting Bandungrejo, Ahmad Nasikhin (30).

Luqman (23), salah satu anggota IPNU mengatakan, kegiatan ini memberikan banyak manfaat. Salah satunya dapat meningkatkan imun tubuh di masa pandemi ini. Sebelum acara dimulai, para peserta dan panitia melakukan doa bersama agar kegiatan berjalan lancar, dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan dari Bapak Kepala Desa Bandungrejo.

Rute yang dilalui peserta jalan sehat bermasker dan bersarung start di Gedung Muslimat NU, dilanjutkan menyusuri jalan desa Bandungrejo hingga kembali ke Gedung Muslimat NU sebagai titik finishnya.

Panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik yang akan dibagikan kepada para peserta yang beruntung di akhir acara, sehingga membuat peserta tertarik dan lebih bersemangat lagi .

“Acara ini sangat bermanfaat apalagi ada doorprizenya jadi warga banyak yang antusias,” kata Nailis (30), peserta Jalan Sehat.

Antusias warga membuat panitia acara senang dan lebih bersemangat untuk mengadakan acara serupa yang lebih meriah ke depannya.

“Alhamdulillah, sebagai panitia saya merasa senang acaranya lancar, semuanya taat aturan memakai masker. Semoga selalu disupport oleh desa dan setiap tahun bisa menyelenggarakan acara,” ucap Riayatul Insiroh (21) selaku panitia sekaligus mahasiswa KKN kelompok 22. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini