Hotel Patrajasa Terapkan Protokol Kesehatan dengan Inovasi JPD

salah seorang pramusaji Hotel Patrajasa yang mengenakan JPD saat melayani tamu. (Foto: Patrajasa Hotel)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Pada fase new normal di masa pandemi covid-19 ini, setiap orang dituntut melakukan penyesuaian atau adaptasi dengan membuat inovasi-inovasi. Hal ini dilakukan diantaranya oleh manajemen Hotel Patrajasa Semarang yang berinovasi membuat Jaket Pelindung Diri (JPD) untuk dikenakan oleh para pegawainya yang berinteraksi langsung dengan para tamu.

Iva Choriati selaku Public Relations Manager Patra Semarang Hotel & Convention mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam memberikan pelayanan kepada tamu agar jangan sampai ada penularan covid-19 yang menyebabkan munculnya klaster baru di hotel terbesar di Semarang tersebut.

Maka dari itu, sejak pintu masuk hingga di seluruh ruangan akan tersedia hand sanitizer dan pengukur suhu. Pihaknya juga terus menganjurkan pemakaian masker dan mengantisipasi kerumunan dengan membuat tanda-tanda jaga jarak.

Terkait dengan JPD, Iva menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan menggunakan standar medis seperti baju Hazmat pada umumnya. Namun tentu saja, menurut Iva, karena pelayanan hotel berkaitan dengan entertainment, maka pihaknya harus mendesain JPD agar fashionable dan stylish.

“Kalau JPD ini memang kami buat stylish dan fashionable agar tidak terkesan “angker” kayak baku Hazmat di rumah sakit-rumah sakit itu ya. Bahan dasarnya sama kayak baju Hazmat tapi kita desain menarik biar tetap enak dilihat dan disesuaikan dengan prosedur pelayanan di sini sehingga pemakai pun tidak merasa kerepotan ketika memakai itu. Tetap lentur dan nyaman,” ujar Iva pada Kamis (15/10/2020).

Terlihat pada desain JPD yang tidak terlihat kedodoran seperti baju Hazmat di rumah sakit, serta ada corak batik dan sangat pas dengan postur si pemakai.

“Dari desainnya sendiri kami sematkan motif batik sebagai ciri khas kebudayaan Indonesia. Jadi tetap ada local contentnya di situ,” tegas Iva.

Iva mengungkapkan pihaknya sangat konsen melahirkan inovasi-inovasi baru untuk memberikan pelayanan maksimal di era new normal ini.

“Kami memang sebisa mungkin membuat inovasi-inovasi baru dalam pelayanan kami mengikuti prosedur new normal di masa pandemi ini dari pemerintah. Kami melihat celah-celah inovasi itu dan kami coba aplikasikan dengan konsep-konsep menarik,” tutupnya.

Andi Akbar, seorang pramusaji yang mengenakan JPD menegaskan bahwa dirinya tetap merasa nyaman saat bergerak dan seperti memakai jaket atau rompi seperti biasanya.

“Nyaman mas, kayak pakai rompi atau jaket seperti biasanya,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah dirinya merasa gerah atau tidak. Andi mengatakan tidak.

Baca Berita Lainnya

“Alhamdulillah adem mas, jadi nyaman aja,” pungkasnya. (Mushonifin)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini