Gedung Dekanat Tujuh Lantai Unwahas Diresmikan, Segera Fokus Gedung Rektorat

Ketua Yayasan Wahid Hasyim, KH. Noor Ahmad (kanan, hijau) mendampingi Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (tengah) memotong pita simbol peresmian gedung dekanat tujuh lantai Unwahas. (Foto Mushonifin/Sigijateng)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa di sebuah perguruan tinggi, maka semakin dibutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang proses perkuliahan. Demikian juga yang terjadi pada Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.

Penampakan gedung baru setinggi tujuh lantai yang diperuntukkan sebagai kantor dekanat 9 Fakultas di Unwahas. (foto humas Unwahas)

Kampus utama yang terletak di Kelurahan Sampangan ini pada Sabtu (19/9/2020) telah merampungkan pembangunan prasarana perkuliahan berupa gedung tujuh lantai. Peresmian gedung ini dilakukan oleh Walikota Semarang.

Dalam sambutan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dirinya menyambut baik pembangunan gedung ini.

“Unwahas sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang terus berkomitmen untuk mencerdaskan para generasi muda melalui dunia pendidikan,” ujarnya saat sambutan usai memotong pita tanda peresmian.

Diakatan pula oleh pria yang akrab disapa Hendi itu, Unwahas telah melahirkan banyak lulusan yang berkontribusi pada pembangunan Kota Semarang.

“Hal ini mempunyai arti yang sangat penting untuk mendukung kemajuan di Kota Semarang,” jelasnya.

Menurut Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang, Prof. Dr. Noor Achmad MA, gedung tujuh lantai ini digunakan untuk dekanat bagi sembilan fakultas yang ada di lingkungan Unwahas serta pelayanan akademik mahasiswa.

“Setelah Unwahas memperingati dies natalis ke-20 pada bulan lalu, Alhamdulillah kini Unwahas memiliki gedung megah untuk perkantoran dekanat di Kampus Sampangan ini,” tuturnya.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat sambutan. (foto mushonifin/sigijateng)

“Sedangkan gedung rektorat akan segera di bangun di lokasi Kampus Nongkosawit Kecamatan Gunungpati, Semarang,” lanjutnya.

Lebih lanjut dalam sambutannya dijelaskan bahwa di kampus Sampangan ini tersedia lahan yang terbatas, untuk itu pengembangan prasarana kampus ke depan difokuskan di Kampus Unwahas Nongkosawit.

“Saat ini sudah ada gedung Fakultas Kedoteran, dan segara dilanjutkan pembangunan gedung rektorat, gedung Fakultas Farmasi, serta gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan beserta sarana olah raga. Sarana olah raga ini untuk mendukung program studi Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR),” ungkapnya.

Selain acara peresmian gedung, acara yang digelar bertepatan dengan tanggal 1 Shafar 1442 H ini juga dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Unwahas dengan dua lembaga pendidikan. Kedua lembaga tersebut adalah Universitas Negeri Semarang dan SMK Ma’arif NU Ungaran.

Menurut Rektor Unwahas, Prof. Dr. Mahmutarom, MoU ini dilakukan untuk menjalin kerjasama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi.

Rektor Unwahas, Prof. Dr. Mahmuttarom, SH, MH saat sambutan. (Mushonifin)

“Jalinan kerjasama ini adalah bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di level perguruan tinggi serta level sekolah menengah kejuruan,” paparnya.

Nampak hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh Jawa Tengah seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah, KH. Ahmad Daroji; Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Tengah, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman; para pimpinan perguruan tinggi di Semarang, serta para ketua Musyawarah Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Kota Semarang. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini