GROBOGAN (SigiJateng) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa-siswi Madrasah Aliyan Negeri (MAN) 1 Grobogan Purwodadi Jawa Tengah. Saat pandemi Covid-19, empat siswa MAN berhasil meraih prestasi di ajang International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC).
Dalam kompetisi yang digelar Minggu (21/6/2020) secara online ini, mereka meraih penghargaan 1 silver dan 3 honorable mention.
Empat siswa yang mengikuti kompetisi ini yakni Hanan Naufal Indratama (kelas XI MIPA 2) berhasil meraih silver award, Fedhilla Fieldhathama (kelas XI MIPA 2) meraih honorable mention award, Rizky Hermawan (kelas XII MIPA 2) meraih honorable mention award, dan Pusparani Putri Kinasih (MIPA 2) juga meraih honorable mention award.
Pengumuman hasil kompetisi diunggah 12 Juli 2020 di laman www.kpm.read1institute.org
Karena diselenggarakan secara daring, seluruh peserta difasilitasi try out sebanyak tiga kali sebelum waktu tes dimulai. Try out tersebut berturut-turt dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 Juni 2020.
Dalam kompetisi ini peserta lomba dibagi menjadi beberapa kategori sesuai tingkatan kelas. Untuk kelas 9 dan 10 masuk pada kategori kelas Junior . Soal yang diberikan dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal. “Kami mengerjakan 30 soal pilihan ganda dan waktu yang disediakan adalah 90 menit,” kata Hanan, bangga.
Hanan menambahkan, ranking kompetisi ditentukan berdasarkan nilai tertinggi, waktu pengerjaan, dan jumlah pengerjaan soal sulit (bagian C). “30 soal dibagi ke dalam tiga bagian yaitu A,B, dan C,” terang Hanan.
Lihat Berita Lainnya
- BRI Liga 1 Hari Ini, Persebaya Siap Mencuri Poin di Kandang Persib Bandung
- Hari Ini 3.145 Pemudik Balik ke Perantauan, Naik Bus Gratis Bantuan Pemprov Jateng
- 3 Warga Meninggal Dunia Imbas Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
Sebelum mengikuti IKMC ini, keempat peserta mempersiapkan diri dengan matang. Alifah Robiyatun selaku pembimbing menjelaskan, latihan dan bimbingan dilakukan secara daring karena siswa tidak boleh dihadirkan ke madrasah. Meskipun demikian, Alifah mengaku antusiasme peserta saat latihan sangat tinggi.
“Kami buat grup diskusi melalui whatsapp, setiap hari mereka mengerjakan soal dari berbagai sumber. Soal-soal yang belum dipahami langsung kami diskusikan melalui WA,” papar Alifah.
Sementara Kepala MAN 1 Grobogon Suprapto menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih dan berpesan untuk selalu meningkatkan belajar dalam situasi apa pun dan di mana pun. “ Saya sangat bangga dengan mereka dan mengapresiasi kerja kerasnya, situasi pandemi saat ini tetap mampu mengukir prestasi,” tambah Prapto. (*/aris)