Jepara (Sigi Jateng) – Sebanyak empat (4) tenaga kesehatan (nakes) di Jepara meninggal dunia begitu terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19. Sementara itu, total ada sebanyak 120 nakes di kabupaten Jepara juga terpapar Corona.
“Secara keseluruhan 120 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada empat nakes yang meninggal dunia,” kata juru bicara penanganan COVID-19 Jepara, M Fakhrudin saat jumpa pers di ruang rapat Diskominfo Jepara, Selasa (7/7/2020).
Ia menjelaskan 120 nakes yang terkonfirmasi Corona tersendat tersebar di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Di antaranya di RSUD RA Kartini Jepara, Puskesmas Mlonggo, dan Puskesmas Bangsri.
“Paling banyak di Kartini (RSUD), kemudian Puskesmas Mlonggo, Puskesmas Bangsri. Kita tidak boleh tutup. Cuma kita alihkan, seperti Mlonggo kita alihkan pelayanan kesehatannya,” kata dia seperti dikutip detikcom.
- 18 Mahasiswa USM Ikuti Lomba Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Wilayah 2024
- IPHI Ajak Seluruh Anggotanya Menerima dan Menghormati Hasil Pemilu dengan Rasa Syukur
- Kemenkum HAM Jateng Gelar Penguatan Integritas dan Halal Bihalal
- Tim PkM USM Beri Pelatihan Pengendalian Mutu Beton ke Siswa SMKN 3 Semarang
- Petugas PPIH Embarkasi Solo Dilantik, Sekda Jateng: Berikan Pelayanan Terbaik kepada Jemaah Haji
Menyikapi hal itu dari pihak gugus tugas akan terus melakukan tracing secara tertutup, seperti di rumah sakit dan puskesmas.
“Terus akan dilakukan tracing. Siapa yang melakukan tracing? Kita lakukan tracing secara tertutup, seperti kita lakukan di puskesmas,” jelas dia.
Sementara itu, terkait dengan klaster pegawai PLTU Jepara, menurutnya sudah dilakukan isolasi. Selain itu, Gugus Tugas COVID-19 Jepara turut memantau kondisi para pegawai PLTU yang terkonfirmasi positif Corona.
“PLTU ada beberapa lokal daerah dan luar, sudah melakukan isolasi mandiri dan pengawasan cukup Ketat. Insyaallah mencukupi perusahaan isolasi mandiri di rumah,” beber Fakhrudin.
Dia menambahkan, hingga saat ini kasus positif Corona di Jepara mencapai 532 kasus. Terdiri dari warga Jepara ada 505 orang dan 27 orang dari luar daerah yang dirawat di Jepara. “Totalnya ada 532 kasus. 27 kasus dari daerah luar dirawat di Jepara,” tandas Fakhrudin. (Dtc/dye)