Diserang Ulat, Ratusan Hektare Tanaman Jagung di Blora Gagal Panen

Kondisi jagung milik petani yang diserang hama ulat, Kamis (9/1/2020) (foto:agung/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, BLORA – Ratusan Hektare tanaman jagung pada musim panen kali ini tampaknya akan menjadi mimpi buruk bagi petani jagung di sejumlah kecamatan di Blora.

Pasalnya, masuk musim tanam sejak akhir November 2019 hingga Januari 2020 ini, tanaman justru diserang hama ulat.

Di Kecamatan Jepon, petani menyebutkan hampir seluruh tanaman jagung dengan luas ratusan hektare milik mereka rusak dan dipastikan gagal panen pada akhir tahun ini.

Sumidjan salah seorang petani jagung menyebutkan, tanaman yang diserang hama ulat padahal sudah berusia tanam 10 hingga 20 hari usia tanam.

Kerusakan yang diakibatkan ulat menurut Sumidjan, bonggol dan batang menjadi busuk.

“Hampir semua tanaman jagung petani terancam gagal panen. Hama ulat merata menyerang tanaman kami,” terang Sumidjan, Kamis (9/1/2020)

Dari pengakuan Sumidjan, karena ulat menyerang bagian bonggol dan batang, hampir 90 persen tanaman tak bisa tumbuh dan mati.

“Ya kayak gini Mas. Dari umur 10 hari sudah di serang ulat. Pertama ulat kecil itu menyerang atau memakan daunnya. Setelah itu agak besar ulat itu masuk ke batang jagung,” kata Sumidjan.

Sumidjan juga berharap pemerintah daerah harus mengambil langkah cepat dalam menanggulangi wabah hama ulat yang menyerang tanaman jagung milik petani.

Sementara itu Bidang Tanaman Pangan kabupaten Blora Lilik Setyawan, membenarkan atas ratusan hektar tanaman jagung yang diserang oleh hama ulat. “Benar, memang hama ulat grayak frugiperda sedang mewabah di Indonesia termasuk di Blora,” ungkapnya.

Lilik mengatakan tindakan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian saat ini sedang melakukan penyuluhan oleh petugas penyuluh pertanian tentang pengendalian hama ulat secara terpadu, Gerakan pengendalian bersama petani dan petugas, serta memberikan bantuan pestisida cadangan yang ada di Dinas Pertanian untuk gerakan pengendalian ulat grayak jagung.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu para petani dalam menanggulangi wabah ulat jagung ini, yang saat ini kita adakan penyuluhan ke petani-petani, “pungkasnya. (Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini