SIGIJATENG.ID, KENDAL – Hujan deras yang terjadi semalaman, mengakibatkan beberapa pemukiman warga di kepung banjir. Seperti di wilayah Weleri, tak hanya pemukiman warga di Krandonsari Penaruban, dan desa Sidomukti saja.
Namun, dampak bencana banjir juga menggenangi tempat pendidikan belajar bagi siswa seperti di SMP 2 Negeri Weleri maupun di SD Muhammadiyah Weleri. Banjir menggenangi halaman sekokah dan masuk ke dalam ruang kelas, hingga akhirnya siswa dipulangkan lebih awal.
Nur Hadi warga RT 10 RW 02 Penaruban Weleri menuturkan hujan deras terjadi sejak pukul 23.00 hingga esok dinihari. Air tiba tiba masuk ke dalam rumah hingga setinggi 40 centimeter. “Sampai pagi hari ini air belum surut, dan mengganggu aktivitas kami,” tuturnya.
Terpisah, sejumlah guru SMP Negeri 2 Weleri terpaksa memulangkan 700 siswa. Sebab, seluruh bangunan terendam banjir. Nampak beberapa karyawan dan guru membersihkan sisa lumpur di ruangan yang sedikit airnya mulai surut.
Kepala SMP Negeri 2 Weleri, Kusnanto mengatakan sekolahan berada di wilayah Rowosari ini rawan akan banjir. Saluran air didepan sekolah menyempit dan meluap hingga akhirnya masuk ke halaman dan ruang kelas.
“Air diketahui masuk dan terlihat melalui CCTV ke ruangan kelas sekitar pagi dinihari. Aliran air yang masuk ke dalam kelas terus meninggi. Pagi ini terpaksa kami harus mengamankan sejumlah data dan dokumen sekolah agar tidak basah,” tandasnya. (Dye)
