Diduga Mengantuk, Innova Tabrak Tronton di Tol Pemalang, Dua Tewas

Kondisi mobil minibus yang seruduk truk tronton dan menewaskan dua orang di Tol Pemalang-Batang. (dok. PBTR)

PEMALANG (SigiJateng) Kecelakaan tragis terjadi di tol Tol Pemalang-Batang KM 318+600, Kamis (18/6/2020) siang. Kecelakaan ini melibatkan dua mobil yakni, mobil Kijang Innova menyeruduk truk tronton. Akibatnya dua penumpang mobil tewas dan seorang lainnya luka berat.

Peristiwa itu terjadi pukul 11.40 WIB. Dua korban meninggal yakni Gunawan (46), dan Juwita (70), keduanya merupakan warga Serpong, Tangerang. Kemudian seorang luka berat yakni Samuel Ardian (25) warga Ketilang Indah, Semarang.

Melihat foto kiriman Pelayanan Lalulintas Pemalang Batang Toll Road (PBTR), mobil minibus yang rusak itu tampak remuk di bagian depan dan samping. Kaca mobil juga pecah dan kap mobil juga tampak terlepas.

“(Korban) Sudah dievakuasi ke rumah sakit (RS Siaga Medika),” kata Kasi Pelayanan Lalulintas PBTR Nurudin Zakaria kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).


Nurudin menuturkan kecelakaan itu berawal saat Kijang Innova B 1354 COP, yang dikemudikan Topan Afrizal (22) warga Batubantar, Cimanuk, Pandeglang melaju di jalur A dari arah Jakarta ke Semarang. Diduga Topan dalam kondisi mengantuk sehingga menyeruduk truk tronton di depannya.

“Innova melaju dari arah barat menuju timur, dengan indikasi kecepatan melebihi peraturan di jalan tol. Sesampainya di TKP, pengemudi diduga mengantuk dan menabrak bagian belakang kendaraan di depannya yaitu truk tronton,” terang Nurudin.

Nurudin menyebut truk tronton yang diseruduk dikemudikan M Erwan Efendi (35) warga Sragen. Dari temuan di lapangan, diduga Topan mengemudi dalam kecepatan tinggi.

“Innova kecepatannya tinggi, dilihat dari kerusakan yang ada di Innova. Posisi kendaraan minibus terdapat di bahu luar dan truk tronton di bahu dalam,” tambah Nurudin.

Mobil berpenumpang empat orang dengan sopir itu ternyata berencana untuk takziah di Pekalongan. Hal ini disampaikan keluarga korban bernama Edi (38).

“Rencana mau taziah adiknya (Juwita) ke Pekalongan. Tak kira nggak jadi datang. Ternyata datang tapi ada informasi musibah ini,” kata Edi saat ditemui di pos polisi.

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi mengatakan, dugaan sementara kecelakaan karena pengemudi mengantuk. Selain itu, sopir minibus itu juga melaju dengan kecepatan tinggi. “Kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk, dan melihat dari kerusakan kendaraan, diduga kendaraan minibus melaju dengan kecepatan tinggi,” terang Iptu Nuryadi. (dtk/rizal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini