PURWOREJO (SigiJateng) – Aksi pembakaran bendera partai PDI Perjuangan saat unjuk rasa menentang RUU HIP di Jakarta pekan lalu, direspon oleh ratusan kader PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo.
Senin (29/6/2020) pagi, mereka melakukan aksi sebagai bentuk protes atas peristiwa tersebut dan sekaligus mendukung Polri agar segera mengusut pelaku dan dalang pembakaran bendera partai tersebut.
Pukul 09.00, para kader yang memakai seragam dan atribut partai sudah berkumpul di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Juanda, Ring Road Utara No 19 Purworejo.
“Teman-teman jangan sampai terprovokasi sehingga melakukan tindakan melanggar hukum yang dapat dipakai oleh lawan politik untuk makin memojokkan dan memfitnah kita,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudhi saat orasi sebelum berangkat menuju Polres Purworejo.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua, mini bis dan mobil, para kader, pengurus dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Purworejo dengan tertib berangka melewati jalan-jalan protokol Kota Purworejo menuju GOR Sarwo Edhi Wibowo. Mereka memarkirkan kendaraannya di tempat itu, kemudian dilanjutkan jalan kaki menuju Mapolres Purworejo yang berjarak sekira 500 meter.
“Kita benar-benar marah, ketika lambang partai kita diinjak-injak. Tapi kita sadar kita tidak bisa bergerak orang perorang. Kita harus menjunjung tinggi aturan hukum. Kita ini adalah anak ideologis Bung Karno, garda terdepan penjaga NKRI,” kata Dion berapi-api saat orasi di depan Mapolres.
Selanjutnya…
 - Aksi pembakaran bendera PDIP yang diduga dilakukan oleh pengunjuk rasa yang menentang RUU HIP pekan lalu, direspon oleh ratusan kader PDIP Kabupaten Purworejo. Mereka melakukan aksi Senin (29/6/2020) ini sebagai bentuk protes, kemarahan serta dukungan kepada Polri untuk mengusut siapa pelaku dan dalang pembakaran tersebut.){kind=link}