Cerita Haru, Pasutri Di Daerah Ini Meninggal Dalam Waktu Nyaris Bersamaan Positif Covid-19

Makam pasutri positif COVID-19 di Blitar yang meninggal hampir bersamaan (Foto: Istimewa)

Blitar (Sigi Jateng) – Belakangan ini, kasus penularan virus Corona atau Covid-19 di klaster keluarga kerap kali terjadi di wilayah Blitar Jawa Timur. Tak hanya itu, justru kian bertambah banyak.

Salah satunya seperti yang ada di Kecamatan Srengat, Blitar. Sepasang suami istri meninggal dalam waktu hampir bersamaan akibat terpapar virus dari Wuhan, China ini.
Awalnya sang istri, T (59) memiliki penyakit penyerta jantung yang dirawat terlebih dahulu di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

Menurut keterangan Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Herya Putra mengatakan, Kamis (19/11), Nyonya T diambil tes swabnya.

“Dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien dirawat selama 3 hari di ruang isolasi tekanan negatif Mawar,” kata Herya seperti dikutip detikcom, Senin (23/11/2020).

Tak lama berselang, sang suami Tuan S (56) ikut menyusul masuk rumah sakit dengan gejala klinis mengarah ke Covid-19. Namun S ini dilaporkan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

S dirawat selama 7 hari, dan 5 hari di ruang isolasi tekanan negatif mawar. Pada pasien S juga dilakukan swab, Selasa (17/11/2020) dan hasilnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kondisi pasutri ini memburuk. Yang pasti ada keradangan paru, dan bisa menyebabkan kondisi saturasi oksigen dalam darah menurun atau tidak stabil. Mereka meninggal hampir bersamaan pada Sabtu (21/11). Nyonya T meninggal sore, sedangkan Tuan S meninggal malamnya,” beber Herya.

Sementara itu, proses pemakaman terhadap jenasah pun dilakukan dengan menggunakan protap Covid-19. Jenazah sang istri selesai dimakamkan di pemakaman keluarga sekitar pukul 14.30 WIB. Menyusul pemakaman jenazah sang suami yang baru selesai, Minggu (22/11) pukul 04.15 WIB.

Lebih ironisnya lagi, kematian pasutri ini masih meninggalkan jejak paparan Covid-19. Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Blitar per Minggu (22/11), klaster Selokajang ini menulari tiga anggota keluarga yang lain.

Secara akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar telah mencapai angka 1.034 orang. Dari angka itu, masih ada 65 orang menjalani isolasi. Sebanyak 10 orang isolasi mandiri, 26 orang isolasi di Gedung LEC Pemkab Blitar dan 29 orang isolasi di rumah sakit rujukan. (Dtc/dye)

Baca Berita Lainnya

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini