SEMARANG (SigiJateng) – Lunturnya cat penanda jalur khusus pesepeda di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang yang viral di media sosial direspon oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang. Kepala Dinas Perhubungan, Endro P Martanto mengaku telah mengetahui hal itu.
“Iya saya sudah dengar berita terkait hal itu sekitar dua atau tiga hari lalu. Sudah saya laporkan ke DPU untuk ditindaklanjuti,” kata melalui sambungan telepon, Jumat (30/10/2020) pagi.
Dishub Semarang menduga ada dua faktor penyebab lunturnya cat tersebut, yaitu pertama karena sikat truk pembersihan jalan yang terlalu tajam.
“Dugaan awal karena swiper milik truk kebersihan, Swiper truk ini yang dipakai untuk penyapuan jalan itu lho,” sambungnya.
Endro juga menduga cat luntur karena guyuran hujan deras dalam beberapa hari terakhir.
“Ada juga yang menginformasikan itu terkelupas pada saat kena air hujan yang cukup deras,” lanjut dia.
Ketika disinggung terkait kualitas bahan cat, ia mengaku belum tahu menahu Terkait hal itu. Endro menyatakan, setelah pihaknya mendapat laporan kerusakan rambu jalur pesepeda itu, pihaknya langsung melapor ke Dinas Pekerjaan Umum.
“Teman-teman DPU langsung merespon. Akan langsung diperbaiki. Menunggu cuaca bersahabat,” jelasnya.
“Pasti akan dikerjakan DPU. Kalau kami dari Dinas Perhubungan fungsinya koordinatif dengan dinas lain,” tandas Endro. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km