Besuk Malam Digelar Istighotsah Covid 19 di Gubernuran, Begini Modelnya

Ketum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi saat berbincang dengan Gubernur Ganjar Pranowo, dalam sebuah acara pada Desember 2019 silam.

SEMARANG (SigiJateng) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Baznas Jawa Tengah akan menyelenggarakan Istighotsah, Kamis (16/4/2020) pukul 19.30-20.30, di gedung Gradhika Bahktipraja, komplek gubernuran Jalan Pahlawan Semarang. Karena lagi Pandemi Corona, maka pelaksanaan istighotsah juga digelar tidak seperti biasanya.

Ketua Umum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji, MSi, kepada pers, Rabu (15/4/2020), istighotsah kali ini tidak mengundang langsung masyarakat untuk hadir di gedung Gradhika, menyusul pandemic corona. Namun masyarakat diharapkan bisa mengikuti proses Istighotsah yang akan disiarkan langsung oleh dua Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yakni TVRI dan RRI Jawa Tengah.

“Yang hadir di Gradhika Bhaktipraja hanya para petugas Istighotsah saja sebanyak delapan orang, sedangkan masyarakat diharapan mengikuti lewat TVRI atau RRI Semarang yang direlay juga oleh RRI Purwokerto dan Surakarta,” jelas Kiai Darodji.

Adapun yang hadir di gedung Gradhika terdiri Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi akan menyampaikan pengantar istighotsah , dilanjutkan sambutan Gubernur Ganjar Pranowo. Selanjutnya pembacaan Surat Yasin dipimpin Dr KH Arja’ Imroni, bacaan istighfar oleh Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh dan istighotsah dipimpin Ketua Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail.

Selanjutnya Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr KH Muhammad Tafsir akan memimpin doa dan diakhiri doa berbahasa Jawa yang akan dipimpin KH Said Al Mashad, pimpinan Ponpes Raudlotul Sa’idiyah Kali Alang, Gunungpati, Semarang. Serangkaian acara akan dipandu host Choirul Ulil Albab, M.Ikom, presenter TVRI Jawa Tengah.

Menurut Kiai Darodji, istighotsah ini adalah salah satu bentuk ikhtiar religi. Ini sangat

penting setelah kita semua sudah melawan lewat fisik. Mengingat korban wabah Covid 19 di Jateng eskalasinya terus naik tajam. Setidaknya hingga Rabu, 15 April 2020, pukul 07.30, jumlah pasien positif Covid  sebanyak 208. Dari jumlah tersebut yang masih dirawat sebanyak 140 orang, meninggal dunia 36 orang dan sembuh 32 orang. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 23.193 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 653 orang.

“Dari data tersebut memosisikan kita masih harus terus berjuang lebih maksimal menanggulangi wabah ini, terutama membangun kesadaran masyarakat untuk menaati social distancing dan phisical distancing dengan ketat disertai pula istighotsah sebagai upaya ikhtiyar religi,” tegasnya. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini