Bertemu Warga Palir Ngaliyan, Hendi Diwaduli Jalan Rusak

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi berfoto bersama warga RT 2 RW 9 Palir Lestari Podorejo Ngaliyan. (Foto Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mendapat keluh kesah dari warga Palir Lestari Podorejo Ngaliyan. Keluhan warga itu berupa laporan bahwa ada beberapa titik jalan yang sudah lama rusak. 
Hendi pun mencoba mendengar penjelasan terlebih dulu dari Ketua RW setempat.

Setelah mendapat penjelasan, Hendi meminta ajudannya untuk menghubungi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang; Ali ST MM untuk menyampaikan ihwal perbaikan jalan. 

“Saya minta ada (perbaikan) tiga jalan kampung (di Palir Lestari), katanya panjangnya satu jalan itu 25 meter, lebarnya tiga meter. Tapi ini ada tiga ruas. Tolong ini dipasangi paving,” kata Hendi saat menghubungi Ali setelah berkunjung ke RT 2 RW 9 Palir Lestari Podorejo Ngaliyan pada Selasa sore (22/9/2020).

Ali pun langsung merespon telepon tersebut. “O siap bapak,” timpal Ali. Selain memerintahkan pemasangan paving, Hendi juga meminta adanya pengaspalan di salah satu ruas jalan.

“Jalannya panjangnya 100 meter ya. Nah Ini besok atau kapan panjenengan akan peninjauan lapangan?,” tanya Hendi kepada Ali.

Ali pun menegaskan, akan langsung meninjau lokasi pada hari ini, Rabu (23/9/2020). “Besok (Rabu) bapak,” ujar Ali.

Hendi pun meminta, agar saat akan meninjau lokasi, agar menghubungi camat setempat untuk mengetahui lokasi. Hendi pun lantas menanyakan proses pengerjaan.

“Minggu depan bisa dikerjakan?,” tanya Hendi lagi. “Insyaallah Bisa Bapak,” terang Ali

Sejumlah warga yang mendengar langsung pernyataan Ali itu langsung memberikan tepuk tangan secara meriah.

Sementara itu, Ketua RW 09, Samianto mengatakan awalnya jalan tersebut dibuat oleh pihak pengembang perumahan. Namun dalam perkembangan waktu, jalan tersebut mengalami kerusakan. Hingga akhirnya pihaknya mengajukan permohonan perbaikan jalan ke Pemkot Semarang.

“Kami sudah mengajukan proposal sejak lama. Tapi belum pernah terwujud,” kata Samianto.

Ketika ditanya kapan pengajuan proposal, ia blak-blakan menyebut sudah sejak tahun 2019.

“Sudah tahun lalu pengajuannya. Nah ini pas pak Walikota kesini, makanya kita ramai ramai ajukan permohonan perbaikan,” tandasnya. (Mushonifin)

Berita Lainnya:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini