SEMARANG (Sigi Jateng) – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mempersilahkan warga Kota Semarang yang akan menikah gunakan mobil dinas Walikota. Peminjaman ini diprioritaskan bagi warga yang kurang mampu.
Pria yang akrab disapa Hendi ini berharap dengan peminjaman mobil untuk pernikahan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban saat menggelar pernikahan di tengah pandemi covid-19 ini.
“Saya berharap warga kurang mampu dapat memetik manfaat dari peminjaman mobil dinas ini, khususnya dapat meringankan biaya pernikahan di tengah COVID-19,” ungkap Hendi, Sabtu (4/7/2020).
Peminjaman itu sendiri berlaku pada hari Sabtu dan Minggu. Hendi mengungkapkan fasilitas peminjaman itu juga berlaku untul driver dan bahan bakarnya.
“Nantinya akan dipinjamkan termasuk fasilitas BBM dan drivernya. Warga dapat meminjam mobil tersebut pada akhir pekan, yakni Sabtu saat siang dan malam hari, serta hari Minggu saat siang hari,” imbuhnya.
Namun pihaknya membatasi area pemakaian mobil tersebut hanya di dalam Kota Semarang saja.
Warga yang berminat meminjam bisa mengajukan surat permohonan peminjaman di bagian Rumah Tangga Sekretatiat Daerah Kota Semarang.
BACA BERITA LAINNYA:
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
“Permohonan peminjaman tersebut dilengkapi perjanjian pinjam pakai dan yang bersangkutan harus ber KTP Kota Semarang,” ungkapnya.
Sebelumya, selama COVID-19 ini, Hendi juga mengubah rumah dinas wali kota menjadi rumah karantina bagi pasien COVID-19 agar dapat membantu penanggulanan pandemi. Aula rumah dinas ia sulap menjadi kamar disertai tempat tidur rumah sakit sehingga dapat menampung 100 pasien COVID-19. (Mushonifin)