Bantu Warga Terdampak Corona, LPMK Pandean Lamper Galang Rumah Donasi

Suasana pemberian bantuan secata simbolis. (foto Humas LPMK)

SEMARANG (SigiJateng) – Mengetahui masih banyak warga terdampak pandemi corona tidak mendapat bantuan,  para tokoh masyarakat Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari Kota Semarang yang tergabung dalam grup medsos  MIK Semar (Media Informasi dan Komumikasi Semarang) mengaktifkan Rumah Donasi.

Kegiatan ini diorganisir oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Pada Jum’at sore (19/5/2020), mereka menyalurkan 380 paket bahan makanan pokok kepada warga yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 melalui pengurus RW dan RT di Kelurauan Pandean Lamper.

Secara simbolis, donasi diberikan di ruangan Rumah Donasi Pandean Lamper yang baru usai dibuat pagi tadi.

Camat Gayamsari Didik Dwi Hartono didampingi pengurus PKK Kecamatan Gamyamsi, hadir dan memberi sambutan dalam acara yang difasilitasi Lurah Pandean Lamper Mohamad Tavip ini.

“Alhamdulillah. Terima kasih kami sampaikan. Dibantu pak Camat, Pak Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, ibu-ibu PKK dan seluruh tokoh masyarakat, bisa mengaktifkan Rumah Donasi. Ini adalah wujud gotong royong dari warga oleh warga untuk warga,” kata Ketua LPMK Pandean Lamper Lukman Muhajir di lokasi penyerahan bantuan, halaman Kelurahan Pandean Lamper.

Dia terangkan, sejak April lalu, Pemerintah Kota Semarang maupun lembaga masyarakat dan para dermawan memberi bantuan  kepada para “warga miskin baru” yaitu orang-orang yang menurun penghasilannya karena terdampak wabah virus corona.

Bantuan uang tunai dari pemerintah maupun dari berbagai lembaga amil zakat, lanjut Lukman, sudah disalurkan. Namun,  kata dia, masih banyak yang belum kebagian. Termasuk yang tidak memiliki KTP Kota Semarang. Sehingga rawan menimbulkan masalah kerukunan dan potensial mengundang kecemburuan sosial.

“Kami bersama elemen masyarakat yang tergabung dalam grup medsos  MIK Semar (Media Informasi dan Komumikasi Semarang) berusaha mencegah masalah tersebut. Semoga dengan aktifnya Rumah Donasi ini, masyarakat tetap rukun, adem ayem tentrem,” tutur Lukman yang belasan tahun menjadi ketua RW ini.

Ketua Panitia Kegiatan Widia Kurniawan menambahkan, Rumah Donasi mengusung tema  _”Nandur Rukun Ngunduh Sedulur”_.

Wujudnya, dia terangkan, terus menggalang solidaritas dan kepedulian warga untuk saling menjaga tetangga (Jaga Tangga), bergotong royong membantu yang membutuhkan bantuan.

“Rumah Donasi ini akan terus aktif menggalang solidaritas warga. Tiap hari semakin peduli. Itu tekad kami,” ujar dia.

*Empat ODP Perlu Dibantu Maksimal*

Camat Gayamsari Didik Dwi Hartono dalam sambutannya menyampaikan, saat ini ada empat orang warga Pandean Lamper berstatus Orang Dalam Pemantuan (ODP). Mereka sedang difasilitasi untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya sendiri.

Terhadap empat orang tersebut, Camat berpesan agar dibantu maksimal. Dia perintah Lurah Pandean Lamper untuk mengajak warga terdekat menjaga si ODP dan keluarganya.

“Bantu maksimal agar tercukupi kebutuhannya. Jaga agar tetap di rumahnya. Bila bahan untuk membatu kurang, lapor ke saya. Pasti akan saya bantu. Toh, saya masih punya Walikota,” tuturnya.

Lurah Pandean Lamper dalam sanutannya mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk menggiatkan gotong royong dan _ngopeni_ warga yang menjalani karantina.

“Mari Pak RW, Pak RT, ibu-ibu PKK dan semua tokoh masyarakat, giatkan gotong royong dan ngopeni warga kita yang sedang karantina,” ucap Pak Lurah Mohamad Tavip. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini