Bangkitkan Dunia E-Sport dan UMKM, Pemuda Bereng Gelar Turnamen ML

Austin e-sport asal Kabupaten Pati berfoto berama usai raih juara satu di turnamen Mobile Legends. (Dok.)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Selain kesehatan, sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi. Bukan hanya ekonomi yang berbasis industri, bahkan ekonomi kecil seperti UMKM dan ekonomi kreatif adalah subsektor paling tertekan saat ini.

Hal itu dirasakan oleh pelaku UMKM dan team e-sport Mobile Legends (ML) di Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Untuk membalikkan keadaan seperti itu, Pemuda Bereng Karangawen menggandeng komunitas Angkringan Milenial Karangawen menggelar turnamen mobile legends offline untuk membantu memulihkan perekonomian.

Dengan adanya turnamen ini, diharapkan bisa membuat para player dan team e-sport mobile legends daerah karangawen dan sekitarnya bisa dapat kembali bermain turnamen secara offline.

Mumtaza, selaku ketua panitia dan koordinator Pemuda Bereng mengatakan turnamen ini kembali memunculkan semangat bertanding dan sportifitas yang sempat hilang akibat pandemi. Lebih dari itu, kembali bergulirnya turnamen e-sport diharap bisa menjaring talenta-talenta terbaik di bidang ini.

“Dalam pertandingan ini kami harap para peserta menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay. Kami berupaya menjaring talenta-talenta terbaik e-sport baru yang berbakat untuk melahirkan pro player nasional baru,” ungkapnya pada Senin (28/12/2020).

Mumtaza menambahkan, turnamen mobile legends digelar untuk mengenalkan komunitas Bereng ke kalangan luas, menjadi wadah bagi pemuda karangawen dalam upaya memajukan e-sport secara positif, pelestarian alam dan lingkungan serta kegiatan sosial dalam kemasyarakatan.

”Ini merupakan turnamen kedua yang diadakan oleh pemuda Bereng, turnamen kali ini berbeda dengan turnamen sebelumnya karena ditengah pandemi ini kita melakukan turnamen dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Mumtaza.

“Sebelum masuk ke area turnamen para player dan pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak minimal 1 meter,” ujarnya.

Hasil turnamen mobile legends Bereng antara lain; juara pertama diraih oleh team Austin e-sport asal Kabupaten Pati yang menang di final dengan skor 3-0 melawan team Pengen Wisuda e-sport asal Pucang Gading Mranggen Demak.

Sedangkan juara ke tiga diperoleh dari team Austin Aupha e-sport yang menang WO atas team NVS e-sport yang didiskualifikasi akibat tidak hadir dalam match game terakhir.

Dimas salah satu pemain tim Austin yang meraih gelar Mostly Valuebl Player (MVP) mengucapkan rasa terima kasihnya atas digelarnya turnamen ini.

“Terimakasih buat panitia Bereng telah menggelar turnamen mobile legends offline ini, dengan adanya turnamen ini membuat saya senang dan team-team e-sport lainnya dapat merasakan kembali euforia rasanya bermain turnamen offline karena sudah lama sekali akibat adanya covid ini sering bermain turnamen online,” ungkapnya.

“Tournament ini sangat seru sekali serta mengobati rasa kangen saya akan turnamen offline, saya dengan team austin esport bangga sekali bisa menjuarai final ini dan saya senang menjadi pemain terbaik MVP di turnamen bereng,” ujarnya.

Dalam turnamen tersebut juara pertama mendapatkan hadiah (Rp.1,200,000 + sertifikat + piala), juara kedua mendapatkan (Rp.900,000 + serifikat + piala) dan juara ke tiga mendapatkan (Rp.600,000 + sertifikat + piala). (Rifky Akbar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini