Awas!! Jangan Tertukar Lagi, Kapan Kita Berucap Masya Allah dan Subhanallah

ILUSTRASI : Jangan tertukar membaca Masya Alah dan Subhanallah! (Foto: iStock)

SEMARANG (SigiJateng) – Sering kali, kita mendengar atau bahkan mengucapkan kalimat Masya Alla dan Subhanallah. Namun kebanyakan diantara kita tidak tepat dalam mengucapkan kedua kalimat itu. Sering kali malah tertukar.

Dalam kondisi yang seharusnya membaca Masya Allah tetapi malah membaca Subhanallah. Ketika dalam kondisi yang seharusnya membaca Subhanallah, malah membaca Masya Allah.

Dikutip dari Muslim.or.id, Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan, “Disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya takjub hendaknya ia mengucapkan ‘Masya Allah’ atau ‘Baarakallahu Fiik’ atau juga ‘Allahumma Baarik Fiihi’ sebagaimana firman Allah Ta’ala:

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

‘Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “Maa Syaa Allah, Laa Quwwata Illaa Billah” (QS. Al Kahfi: 39)” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, no.39905).

Lalu apa makna dari ucapan Masya Allah?
Arti masya Allah dalam bahasa Indonesia adalah “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi”.

Ringkasnya, “Maa syaa Allah” bisa diterjemahkan dengan dua terjemahan, “Inilah yang diinginkan oleh Allah” atau “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi”. Maka ketika melihat hal yang menakjubkan, lalu kita ucapkan “masya Allah”, artinya kita menyadari dan menetapkan bahwa hal yang menakjubkan tersebut semata-mata terjadi karena kuasa Allah.

Nah, bagaimana dengan Subhanallah? Subhahallah berarti Maha suci Allah. Subhanallah diucapkan ketika melihat atau mendengar keburukan atau hal tidak baik.

Mulai sekarang jangan lupa lagi mengucapkan Masya Allah dan subhanallah ya! Jangan lagi tertukar. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini