Artotel Semarang Hadirkan Sensasi Makanan Bintang Lima dengan Harga Kaki Lima

Salah satu contoh menu makanan Grab To Go yang disediakan Artotel Gajahmada-Semarang. (foto dok ARTOTEL)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Perkembangan dunia kuliner semakin pesat dan cepat. Banyak bermunculan olahan kuliner yang semakin variatif dan memberikan pilihan-pilihan menarik bagi penikmatnya. Hal ini juga ditangkap oleh Artotel Gajahmada Semarang sebagai salah satu kesempatan untuk meramaikan dunia kuliner khususnya di kota Semarang.

Lia Retno Sumiar Hardini selaku General Manager ARTOTEL Gajahmada Semarang mengatakan, sebagai sebuah hotel yang mengusung konsep lifestyle dan kekinian, Artotel Gajahmada Semarang menghadirkan Grab To Go;

“Sebuah aneka olahan kuliner ala bintang lima yang dihadirkan dengan harga kaki lima,” ujarnya pada Rabu (21/10/2020).

Beberapa olahan Grab To Go yang disediakan hotel ini mulai dari minuman seperti Iced Coffee 101, Iced Coffee Gajah Mada, Chocolate Enting-Enting, dan Teh Susu Gajahmada yang semuanya dihargai Rp 20.000 sudah termasuk pajak pelayanan, atau aneka makanan seperti Beef Burgerian, Asian Chicken Wrap, Beef Quesadillas, hingga French Fish Dip yang dijual dengan harga mulai dari Rp 45.000 sudah termasuk pajak pelayanan.

“Semua olahan Grab To Go tadi dapat dipesan melalui layanan pesan-antar online atau dapat menghubungi langsung ke hotel,” tegas Wanita yang akrab dipanggil Lia itu.

Grab To Go hadir sebagai salah satu pilihan kuliner masyarakat yang ingin menikmati masakan hotel tanpa harus datang ke hotel, memiliki harga terjangkau, serta mudah dibawa kemanapun kita pergi.

“Kita ingin masyarakat tidak lagi takut dengan stigma bahwa makanan hotel akan selalu mahal dan memiliki porsi yang kecil. Grab To Go hadir untuk membantah itu semua. Masyarakat dapat memesan dan membuktikan sendiri bahwa dengan harga kaki lima pun kita bisa menikmati olahan makanan bintang lima.” bebernya.

Artotel Gajahmada – Semarang adalah hotel dengan desain yang terinspirasi dari karya seni, yang menampilkan karya asli para seniman kontemporer lokal Indonesia, seperti seniman Indonesia papan atas Eko Nugroho, serta 5 seniman kontemporer Indonesia lainnya, yaitu Diela Maharanie, Ummi Damas, Horestes Vicha, Bunga Jeruk, dan Zaky Arifin.

“Arsitektur hotel ini adalah karya arsitek Indonesia berkelas dunia, Andra Matin,” tegas Lia.

Menampilkan 80 kamar artistik khas Artotel dengan pilihan kategori Studio 25, 30, dan 55, dan 2 outlet restoran yaitu Fat Elephant Restaurant yang buka 24 jam dengan interior yang menonjolkan lukisan mural karya Eko Nugroho, 11/12 Rooftop Bar yang terletak di lantai 12, 1 MEETSPACE dengan kapasitas 20 orang, serta ARTSPACE, galeri seni khas ARTOTEL. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini