Pertanyaan:
Assalamu ‘alaikum. Ustadz, saya mau bertanya. Kita sering mendengar ada orang berpuasa pada hari kelahira atau puas weton. Apakah ada dalil yang memerintahkan kita untuk (melakukan) puasa hari kelahiran kita, dan bagaiman hukumnya jika kita melaksanakan puasa hari kelahiran kita? Syukran, Ustadz.
Satrio Pamungkas (rhiop***@****.com)
BACA JUGA : Yuk Puasa Senin Kami, Inilah Niat dan Tata Caranya
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.
Tidak ada dalil yang memerintahkan atau menganjurkan puasa hari kelahiran. Adapun puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Senin, BUKAN karena hari Senin adalah hari kelahiran beliau. Akan tetapi, beliau berpuasa pada hari Senin karena di hari itulah amal setiap hamba dilaporkan kepada Allah, dan beliau ingin agar ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam keadaan berpuasa. Hanya saja, hari Senin ini bertepatan dengan hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalilnya, dari Usamah bin Zaid, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang alasan beliau sering berpuasa di hari Senin dan Kamis. Beliau menjawab, “Sesungguhnya, amal setiap hamba dilaporkan pada setiap Senin dan Kamis ….” (HR. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, dari Dewan Pembina Konsultasi Syariah.
sumber: Artikel konsultasisyariahcom
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya