SEMARANG (SigiJateng) – Akibat dampak merebaknya virus Corona, menyebabkan harga kebutuhan pokok naik di pasaran. Hal ini diakibatkan kepanikan yang berlebihan di masyarakat sehingga ada panic buying yang membuat masyarakat bebelanja lebih banyak dari biasanya.
Menyikapi hal ini, Mu’alim memberikan pernyatannya. Menurutnya pemerintah sebaiknya melakukan oprasi pasar. Dia juga meminta Pemerintah harus berkoordinasi dengan kepolisian mengantisipasi oknum yang melakukan penimbunan barang.
“Biasanya sebagian masyarakat malah memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi. Misal, menimbun bahan pokok yang sudah langka, untuk dijual dengan harga tinggi,” ujar wakil ketua DPRD Kota Semarang ini melalui pasan tertulis pada Kamis (12/3/2020).
Menurutnya perlu ada antisipasi sejak dini sebelum harga-harga melambung tinggi.
“Jika tidak diantisipasi tidak menutup kemungkinan harga akan terus naik dan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok lain,” tuturnya.
Mualim juga mengatakan bahwa saat ini sudah mendekati bulan puasa dan lebaran. Agar stabilitas inflasi Kota Semarang tetap terjaga keseimbangannya, harus ada antisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
“Biasanya awal Ramadan dan jelang Idul Fitri juga ada kenaikan harga kebutuhan barang pokok. Kalau saat ini sudah mulai naik, kasihan masyarakat karena awal Ramadan nanti berpotensi akan ada kenaikan harga lagi,” pungkasnya. (Mushonifin)
