51 Anggota Dewan Dirapid Test Pasca Anggota DPRD Jateng Asal Solo Meninggal Semalam

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/7/2020)

SEMARANG (SigiJateng) – Paska meninggalnya anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Golkar Syamsul Bahri meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Minggu Malam (12/7/2020) malam karena terpapar covid-19, sebanyak 51 anggota DPRD Jateng menjalani rapid test Senin (13/7/2020) ini.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan, sebanyak 51 orang yang dirapid test ini adalah anggota dewan yang dalam beberapa waktu belakangan bersinggungan atau melakukan kontak langsung dengan almarhum.

“Jika nanti hasilnya ada yang reaktif, maka yang reaktif akan langsung dilakukan test lanjutan yakni test swab,” kata Bambang Kusriyanto, kepada wartawan Senin (13/7/2020).

Menurut legislator yang akrab disapa Bambang Kribo ini, kalaupun nanti hasilnya memang ada yang reaktif maka yang akan dirapid test akan bertambah. Yakni semua semua anggota DPRD Jateng akan dirapid test. “Mudah-mudahan hasil rapid test tidak ada yang reaktif,” kata politisi dari PDI Perjuangan ini.

Selain itu, tambah Bambang Kribo, sekretariat dewan juga melakukan stirilisasi ruangan. Yakni dengan penyemprotan terhadap ruangan-ruangan anggota dewan di Gedung Berlian DPRD Jateng. Rencanya, ruangan-ruangan itu akan ditutup selama 4 hari.

“Pertama yang sudah dibersihkan adalah ruang komisi. Ini berlangjut ke ruangan lainnya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Golkar Syamsul Bahri meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Minggu Malam (12/7/2020) malam.

“Benar, beliau meninggal semalam di rumah sakit Solo,” Kata M Saleh, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng, dihubungi Sigijateng.id, Senin (13/7/2020).

Almarhum yang merupakan anggota Komisi E DPRD Jateng ini meninggal dunia sekitar pukul 23.15 WIB. Selanjutnya, almarhum dimakamkan ke pemakaman Keluarga Jumapolo, Senin pagi (13/7/2020). Almarhum langsung diberangkatkan dari rumah sakit ke pemakamanan tanpa singgah di rumah duka.

Almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut beberapa hari karena positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, membenarkan kalua almarhum meninggal karena Covid-19.“Iya, [meninggal dunia karena Covid-19],” tulis dia, dalam layanan perpesanan Whatsapp, Senin pagi.

Ning, sapaan akrabnya, menyebut warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, itu baru terkonfirmasi positif tertular virus corona pada Minggu. Namun, dia sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) beberapa hari sebelumnya.

Syamsul adalah anggota Fraksi Partai Goklkar DPRD Jateng. Ini adalah periode kedua bagi dia menjadi anggota DPRD Jateng. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo, dan Pembina Senkom Mitra Polri Jateng.

Sementara, tidak lanjut dari hal ini, Senin (13/7/2020) ini Gedung Berlian, kantor PDRD Jateng di Jalan Pahlawan dilockdwon sementara alias ditutup sementara mulai lantai 2 ke atas, adapun untuk lantai 1 tidak.

“Kantor DPRD Jateng, mulai lantai 2 ke atas dilockdown. Menyusul ada (anggota dewan) yang meninggal dunia semalam,” kata Masruhan Samsuri, Ketua Fraksi PPP, Senin (13/7/2020). (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini