Solo (Sigi Jateng) – Ketiga warga Solo korban penyerangan yang mengalami luka-luka setelah di serang oleh sekelompok orang usai mengikuti acara doa bersama jelang pernikahan kini dilarikan di rumah sakit.
“Kondisi korban sudah membaik, rawat jalan,” kata Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai saat ditemui di Mapolresta Solo, Manahan, Banjarsari, Solo, Minggu (9/8/2020).
Andy menyebut lokasi rumah almarhum Assegaf bin Jufri, Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan doa bersama kini masih dijaga polisi. “Sudah kita lakukan pengamanan kepada keluarga. Ini lokasi masih dijaga,” ujar Andy.
Dia mengaku masih menyelidiki kasus penyerangan para peserta doa pernikahan ini. Pihaknya masih mengumpulkan informasi di lapangan. “Iya saat ini masih dalam proses, petugas juga masih di lapangan,” tandas Andy. (Dtc/zal)
Baca Berita Lainnya
- Hari Ini 3.145 Pemudik Balik ke Perantauan, Naik Bus Gratis Bantuan Pemprov Jateng
- 3 Warga Meninggal Dunia Imbas Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya