126 Pendaftar Sekolah Kader Bawaslu Lolos Seleksi Awal, 11 Tidak Memenuhi syarat

Rapat Pleno Penetapan Lolos seleksi awal pendaftar Sekolah kader. (Humas Bawaslu)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Sekolah kader pengawas partisipatif sebagai layanan yang disediakan oleh Bawaslu Republik Indonesia sebagai gerakan bersama untuk menciptakan proses Pemilu yang berintegritas.

Dalam proses perekrutan bulan April sebanyak 126 Pendaftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang mendaftar di Kota Semarang yang lolos seleksi awal. Hal itu, disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti, Jum’at (1/5/2020)

“Berdasarkan proses penelitian adminstrasi yang dilakukan dari 137 pendaftar SKPP, ditemukan sebanyak 11 orang tidak memenuhi syarat (TMS), ” ujar Nining.

Pembukaan SKPP Daring, lanjut nining, dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 dan untuk Proses pembelajaran Tahap I secara daring dilakukan pada tanggal 5 Mei 2020.

Selain itu, SKPP Daring ini adalah upaya kita meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis, tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas partisipasif, dan pemantau Pemilu serta sarana berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang partisipasi masyarakat.

“Dengan menggunakan teknologi informasi dan media sosial, SKPP daring menjadi jalan keluar dari keterbatasan ruang dan waktu dalam penguatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu dan Pilkada tahun 2020 di kota semarang, ” lanjutnya

Nining berharap sekolah kader ini mampu menjadi satu gerakan bersama

“Kami sangat berharap Peserta atau anak didik Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif mampu menjadi pengawas partisipatif dan menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu ataupun Pilkada di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini