SIGIJATENG.ID, Semarang – Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi Senior dan Kompeten, dr Lestariningsih, Sp.Pd.,KGH mengatakan, terdapat beberapa penyebab utama kerusakan ginjal.
Beberapa penyebab utamanya adalah gaya hidup masyarakat yang tidak sehat. Contohnya, bekerja hingga larut malam, minum minuman keras, mengkonsumsi junk food serta terlalu banyak mengkonsumsi suplemen penambah energi.
“Mengkonsumsi makanan sehat itu harus dimulai sejak dini. Selain itu, pola hidup sehat juga harus dijaga,” ujarnya dalam kegiatan Perayaan Hari Ginjal Sedunia di Hotel Pandanaran Semarang, Minggu (24/3/2019).
Lestariningsih menambahkan, dirinya saat ini miris pada anak-anak kecil yang tidak mau mengkonsumsi buah dan sayur malah lebih sering mengkonsumsi makanan junk food.
“Orang tua harus lebih kreatif mengolah buah dan sayur agar lebih bisa diterima oleh anak. Dan jangan terlalu sering mengajak anak makan makanan yang seperti ini. Sebulan sekali saya rasa masih wajar, jangan sepekan sekali,” imbuhnya.
Lestariningsih berpesan, agar para pasien untuk mengikuti pola hidup sehat dan mengikuti pola makan yanh direkomendasikan oleh dokter.
“Bagi pasien yang sudah melakukan cuci darah juga diharapkan untuk bisa menjalani hidup sehat dan pola makan yang direkomendasikan oleh dokter.
Menurutnya, jika pasien ginjal sudah melakukan cuci darah namun masih kerap melanggar pantangan pola hidup sehat dan pola makan sehat dari dokter, cuci darah yang dilakukan akan percuma. (dian)
