Wujud Kepedulian, Sahabat Lestari Jenguk Warga Batealit Jepara yang Sakit Lumpuh

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jepara bersama Duta Sahabat Lestari Eddies Adellia dan Raeshard Octaviansha saat menjenguk Mufid, warga Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, yang sakit lumpuh sejak 23 tahun lalu, Minggu (3/2/2019)

SIGIJATENG.ID, Jepara – Sahabat Lestari kembali melaksanakan kegiatan sosial. Komunitas binaan Lestari Moerdijat ini, Minggu  (3/2/2019) mendampingi Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kab Jepara, Nur Hidayat,  mengunjungi salah satu warga yang mengalami sakit lumpuh.

Warga yang sakit tersebut bernama Mufid warga Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Duta Sahabat Lestari yang datang adalah Eddies Adellia dan Raeshard Octaviansha.

“Sahabat Lestari tidak hanya fokus pada akses kesehatan. Berbagai kegiatan sosial dan ekonomi sudah menjadi rutinitas komunitas ini,” kata Eddies Adellia, duta Sahabat Lestari.

Eddies Adellia mengatakan, Sahabat Lestari perlu untuk datang menjenguk Mufid. Kondisinya benar-benar memprihatinkan dan sangat layak untuk mendapatkan perhatian. Mufid sudah mengalami kelumpuhan sejak tahun 1996, atau 23 tahun lalu lantaran jatuh dari pohon kelapa.

“Dari hasil perbincangan dengan Pak Mufid, dulu dia bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya. Namun, karena jatuh dari pohon kelapa membuat dia lumpuh. Sejak itu dia tidak dapat bekerja lagi,” terang  Eddies Adellia.

Saat ini Mufid tinggal bersama keluarga adiknya. Penderitaan  Mufid bertambah, lantaran sang istri telah lama meninggalkannya untuk  merantau, namun sejauh ini tidak memberikan kabar.

“Sehari-harinya Pak Mufid hanya bisa terbaring lemah di kasur. Dan keinginannya ingin ada TV di rumahnya untuk menemaninya di rumah sehari-hari,” tambah Raeshard Octaviansha.

Pada hari yang sama, Sahabat Lestari memberikan bantuan bedah rumah senilai lima juta rupiah, kepada Siti Khurikatun, warga RT 01/RW 01, Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit Jepara, Siti Khurikatun.

Kondisi rumah keluarga tidak mampu yang berprofesi sebagai buruh ngamplas kayu asal ini memang rusak dan mau roboh. Siti Khurikatun hanya berpenghasilan Rp 20 ribu per hari. Siti Khurikatun sangat senang dan haru ketika mendapatkan bantuan dari Sahabat Lestari.

“Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur karena mendapatkan langsung bantuan bedah rumah,” ujar Siti Khurikatun haru.

Kegiatan bantuan bedah rumah merupakan inisiasi dari Dewan Pembina Sahabat Lestari, Lestari Moerdijat yang bertujuan meringankan beban warga karena rumah tidak layak huni untuk diperbaiki. Duta Sahabat Lestari Raeshard Octaviansha dan Eddies Adelia juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini