Tragis, Pangkas Ranting Pohon Jati, Warga Pulokulon Grobogan Kesetrum Listrik

Ilustrasi

SIGIJATENG.ID, Purwodadi – Suwarto, warga Dusun Butuh, Desa/Kecamatan Pulokulon, Grobogan meninggal dunia dengan tragis. Pria berusia 48 tahun itu dilaporkan tewas akibat terkena sengatan listrik saat memangkas ranting pohon jati yang tumbuh di pinggir jalan, Minggu (17/3/2019).

Bahkan tubuhnya tersangkut di pohon, setelah meninggal akibat sengatan listrik tersebut.

Berdasarkan keterangan warga, sejak pukul 08.00 WIB, korban sudah melakukan aktivitas memangkas ranting pohon jati setinggi 4 meter tersebut. Sekitar pukul 09.00 WIB, korban turun dari pohon untuk istirahat sambil minum air.

Setelah itu, korban kembali naik ke atas pohon untuk memangkas beberapa ranting lagi. Sebelum korban melanjutkan aktivitasnya, beberapa warga sempat mengingatkan agar berhati-hati karena di dekat ranting yang belum dipotong ada kabel listrik.

Peristiwa tewasnya Suwarto akibat sengatan listrik diketahui oleh Endang Riwayanti (35), warga setempat, yang saat itu berada di halaman rumahnya. Saat itu, Endang melihat tubuh korban tersangkut di atas pohon dalam kondisi tidak bergerak. Melihat kejadin itu, Endang segera berteriak minta tolong pada warga lainnya. Mendengar teriakan itu, belasan warga selanjutnya menuju ke lokasi untuk menolong korban. Namun, saat berhasil diturunkan dari atas pohon, korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Warga juga mendapati ada ranting pohon jati yang sudah ditebang menimpa kabel listrik. Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak PLN dan kepolisian.

Kapolsek Panunggalan AKP Wibowo saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terdapat luka lecet pada tangan kiri dan kaki kiri. “Dari pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban meninggal akibat terkena sengatan listrik saat memotong ranting pohon jati,” katanya. (rizal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini