UPK Wonosalam Santuni 210 Lansia dan 220 Anak Yatim

Bupati Demak HM Natsir saat membuka kegiatan sosial UPK Wonosalam, Senin (7/10/2019)

SIGIJATENG.ID, Demak – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Wonosalam memberikan santunan kepada 210 Lansia, 220 anak yatim, bantuan kelompok usaha kecil 30 orang, bantuan bedah rumah 8 KK, masing-masing KK Rp.9.000.000,- , bantuan jambanisasi sejumlah 15 KK di 3 Desa masing-masing desa 5 KK meliputi Desa Kalianyar, Desa Bunderan dan Desa Getas, sembako murah sebanyak 150 paket, santunan kematian bagi keluarga peminjam sebanyak 21 orang, bantuan tempat ibadah dan bantuan korban bencana alam.

Kegiatan dibuka Bupati Demak HM.Natsir dan dilangsungkan di Lapangan Desa Wonosalam, Senin (7/10/2019).

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada segenap pengurus UPK Wonosalam yang selama ini telah menjadi mitra pemerintah, utamanya dalam meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, yang secara tidak langsung mengurangi tingkat pengangguran, melalui program pengentasan kemiskinan dengan pola pemberdayaan masyarakat.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat benar-benar bermanfaat bagi para penerima dan seyogyanya dilakukan secara berkala, sehingga dapat meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.

“Dengan diserahkannya bantuan sosial ini, sungguh merupakan bukti tingginya kepekaan sosial jajaran UPK Wonosalam. Mari tingkatkan kepedulian sosial di masyarakat, karena masih ada saudara-saudara kita yang hidup dalam garis kemiskinan,” ungkap Bupati

Ia meminta dukungan dari seluruh pihak, utamanya seluruh masyarakat. Karena, pada dasarnya kegiatan ini ditujukan untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dan berdaya, menuju terwujudnya masyarakat yang sejahtera.

“Penanggulangan masalah kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh terutama di bidang sosial. Seperti halnya di tingkat wilayah kecamatan dari tahun ke tahun, kita berdayakan masyarakatnya, kita integrasikan programnya, Insya Allah 14 kecamatan di kabupaten Demak akan menjadi kecamatan yang mandiri, di mana angka kemiskinan akan semakin berkurang,” pungkasnya.

Sementara Camat Wonosalam Dra. Sri Utami mengatakan UPK Kecamatan Wonosalam mempunyai tugas membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan dengan pola pemberdayaan masyarakat.

“Sesuai program kerja UPK dalam menmgelola kegiatan, surplus yang diperolah pada setiap akhir tahun dipergunakan untuk penambahan Modal, reward, peningkatan SDM serta kegiatan sosial. Dalam hal ini sebagai realisasi salah satu program kerja UPK Kecamatan Wonosalam adalah kegiatan sosial atau bhakti sosial kepada masyarakat se Kecamatan Wonosalam,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Wonosalam, Instansi di Lingkungan Wonosalam, Kepala Desa, Tim Pendukung Usulan/TPU UPK, Perangkat desa dan tokoh di Kecamatan Wonosalam. (rr) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini