Truk Terguling Nyaris Terjebur ke Sungai, Sopir Terjepit Tak Berdaya

Petugas bersama relawan dan warga mengevakuasi sopir dan truk yang terguling di jembatan Dusun Tothok Desa Sendang Kecamatan Bringin, Minggu (17/11/2019) malam. ( foto istimewa / sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Ungaran – Sebuah truk bermuatan asbes mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Minggu (17/11/2019) tadi malam.

Truk bernomor polisi D 8186 DC itu hilang kendali saat melintas di turunan jalan setelah pasar Klengkeng Dusun Tothok. Penyebab kecelakaan itu diduga truk alami rem blong.

Akibatnya, truk menabarak trotoar jembatan hingga terbalik. Beruntung bodi kendaraan tertahan besi jembatan hingga tidak sampai terjebur ke sungai.

Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan kecelakaan menyebabkan truk terguling dengan posisi miring bersandar di besi pembatas jembatan. Sopir truk teridentifikasi bernama Supriyadi (54) warga Sumber Banjarsari RT 02/ RW 12, Surakarta. Sopir sempat terjepit kabin truk.

“Kejadian diduga akibat rem tidak berfungsi dengan baik saat menuruni jalan setelah pasar Klengkeng. Pengemudi hilang kendali hingga menabrak pembatas jembatan. Truk terbalik namun beruntung masih tertahan besi jembatan,” kata Budi kepada wartawan Senin (18/11/2019) pagi.

Dijelaskan Iptu Budi, kronologi kejadian bermula truk bermuatan asbes tersebut sekitar pukul 20.30 melaju dari arah Bringin menuju Purwodadi. Awalnya berjalan baik, namun sampai di di turunan setelah Pasar Klengkeng masuk dusun Tothok Desa Sendang, Kecamatan Bringin, diduga rem tidak berfungsi dengan baik menyebabkan sopir kehilangan kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal tersebut.

“Saat itu di dalam kabin truk selain sopir ada seorang kernet. Sopir terjepit bodi kabin, sedangkan kernet berhasil selamat, hanya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Proses evakuasi untuk menolong sopir memakan waktu cukup lama, lanjut Iptu Budi, membutuhkan kehati-hatian agar truk tidak terjebur sungai. Sebab, jika salah mengantisipasi evakuasi truk bisa terjebur, dan berakibat fatal bagi sopir yang masih ada di dalam kabin.

Dalam proses evakuasi petugas Polsek Bringin dibantu petugas Damkar Pos Bringin, BPBD Kabupaten Semarang, dan relawan saling bahu-membahu melakukan pertolongan korban. Strategi evakuasi dengan lebih dulu menahan truk menggunakan peralatan agar tetap tertahan di besi jembatan.

“Sekitar pukul 21.30 sopir truk akhirnya berhasil diselematkan. Korban mengalami patah tulang pada bagian kaki. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Iptu Budi.

Selanjutnya bertugas melanjutkan proses evakuasi truk dengan menarik menggunakan mobil Damkar. (rizal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini